Ternyata Ini Alasan JNE Kubur Bansos Presiden di Depok

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

BANDUNG – Pihak perusahaan JNE yang diperiksa polisi mengklaim kalau bantuan sosial atau bansos dari Presiden untuk masyarakat terdampak COVID-19 yang dibuang di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, rusak akibat hujan. Polisi masih mendalami keterangan JNE.

Cek Segera 4 Bansos Akhir Tahun 2024, Dari Beras 10 Kg Hingga Bantuan Pendidikan Total Anggaran Rp496 Triliun

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan menjelaskan kronologi versi JNE soal bansos tersebut.

"Pada saat pengambilan di suatu waktu, ini masih kami dalami kapan itu, keterangan yang kami periksa hari ini menyampaikan pada saat pengambilan beras di Pulo Gadung mengalami gangguan di perjalanan akibat cuaca hujan deras sehingga beras dikatakan dalam kondisi rusak," kata Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Senin 1 Agustus 2022.

Panduan Praktis Mencairkan Bantuan PKH dan BPNT, Tips Lengkap Agar Proses Klaim Berjalan Lancar

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok

Photo :
  • VIVA/Ridwan Putra

Pun, lantaran beras basah, pihak JNE mengaku sudah tanggung jawab untuk mengganti. Alhasil, paket bansos diganti oleh mereka. 

Cara Mudah Cek Apakah Anda Penerima Bansos 2024, Panduan Lengkap Melalui Website Resmi Kemensos

Dengan demikian, lantaran merasa sudah diganti, pihak JNE merasa bansos rusak sudah jadi hak milik mereka. Alhasil, mereka menguburnya di lahan bekas parkir milik JNE.

"Kemudian dikarenakan beras basah maka itu menurut JNE adalah janggung jawab JNE. Dan, beras tersebut sudah diganti pihak JNE dengan paket lainnya yang setara," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title