Benarkan CCTV Menjadi Mata-mata? Waspadai Peretasan Kamera Keamanan Ini!

CCTV
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandungCCTV dipasang untuk meningkatkan keamanan. Namun, bagaimana jika alat keamanan ini justru menjadi mata-mata yang mengawasi aktivitas pribadi Anda?

Rekomendasi Ampuh Cegah Penyadapan Ponsel Melalui APK Berbahaya

Kamera keamanan yang terhubung ke internet semakin populer. Pemilik bisa memantau properti mereka dari mana saja.

Sayangnya, kemudahan penggunaan CCTV ini juga membuka celah bagi pelaku peretasan.

Rekening Bank Bisa Ludes! Modus Baru Maling M-Banking Ini Bikin Merinding

Kasus peretasan CCTV bukan hal baru. Dari rumah pribadi hingga kantor, banyak kamera keamanan yang disusupi dan digunakan untuk tujuan jahat.

Mari kita pelajari risiko peretasan CCTV dan cara mengamankan sistem pengawasan Anda.

Bahaya! Akun TikTok Anda Mungkin Disadap, Begini Cara Mengeceknya

 

 

Hacker CCTV

Photo :
  • id.pinterest.com

 

 

Banyak kamera CCTV masih menggunakan password bawaan pabrik. Peretas memiliki database password default untuk berbagai merek CCTV.

Mereka bisa mencoba kombinasi username dan password umum untuk mengakses sistem CCTV Anda.

Setiap kamera harus memiliki password yang kuat dan unik segera setelah pemasangan.

Firmware Outdated

Firmware yang tidak diperbarui mengandung celah keamanan yang bisa dieksploitasi.

Produsen CCTV secara rutin merilis update untuk memperbaiki kelemahan keamanan.

Namun, banyak pengguna yang tidak pernah memperbarui firmware kamera mereka, membuat sistem tetap rentan.

DVR Exploitation

Digital Video Recorder (DVR) yang menyimpan rekaman CCTV sering menjadi target.

Peretas bisa mengakses seluruh sistem melalui DVR yang tidak aman. Mereka bisa menghapus rekaman, mengubah konfigurasi, atau mencuri data video.

Network Vulnerability

CCTV yang terhubung ke jaringan tidak aman bisa diakses dari luar. Peretas memanfaatkan port yang terbuka atau konfigurasi firewall yang lemah.

Mereka bisa memantau lalu lintas jaringan dan mencari celah untuk masuk.

Remote Access Exploitation

Fitur akses jarak jauh yang tidak dikonfigurasi dengan benar membuka celah keamanan.

Peretas bisa menemukan dan mengeksploitasi interface web atau aplikasi mobile yang digunakan untuk mengakses CCTV.  Penggunaan VPN dan enkripsi adalah wajib untuk akses remote.

CCTV yang diretas bisa menjadi bagian dari botnet. Peretas menggunakan jaringan kamera yang disusupi untuk melancarkan serangan DDoS atau aktivitas jahat lainnya.

Pemilik mungkin tidak menyadari bahwa kamera mereka telah diambil alih.

Untuk keamanan CCTV, ganti password default, perbarui firmware secara rutin, enkripsi koneksi jaringan, dan batasi akses remote.

Gunakan firewall dan pemantauan jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.*