Siap-siap! Polisi Bakal Sita Kendaraan Bermotor yang Pajak STNK Mati
- Istimewa
BANDUNG – Aturan penghapusan surat-surat kendaraan bermotor yang mati selama dua tahun berturut-turut bakal diimplementasikan.
Di mana, jika surat-surat kendaraan bermotor dihapuskan maka secara otomatis kendaraan tersebut dikatakan bodong. Sehingga, pihak kepolisian wajib menindak.
"Kalau sudah dihapuskan berarti bodong dong, sehingga kalau ketangkap di Jalan ya disita kendaraanya," ungkap Kasubdit Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Kombes Pol Priyanto, Selasa, 2 Agustus 2022.
Pun dengan STNK-nya mati dan tidak bayar pajak dua tahun berturut-turut, maka kendaraan bermotor bisa disita polisi.
"Walaupun si pengendara masih punya SIM aktif namun STNK-nya mati dan tidak bayar pajak selama 2 tahun berturut-turut tetap kendaraanya akan disita, kan Undang-undangnya mengatakan begitu. Kalau selama ini SIM ditahan kita masih kasih kesempatan dia untuk bayar denda tilangnya," jelasnya.
Untuk diketahui, pihak kepolisian akan segera mengimplementasikan STNK yang tidak dibayarkan selama 2 tahun berturut-turut maka tidak akan bisa diregistrasi ulang.
Di mana, hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 74 Ayat 3 diatur bahwa 'Kendaraan Bermotor yang telah dihapus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi kembali'.