Keutamaan Puasa Ramadan 2025 Hari ke-27

Ilustrasi bulan ramadan
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVA Bandung – Hari ini Kamis 27 Maret 2025 adalah hari ke dua puluh tujuh puasa Ramadan 1446 H. Puasa hari ke dua puluh tujuh ini menjadi momen yang istimewa, di mana setiap umat Islam berlomba-lomba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Sunnah untuk Meraih Berkah

Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari pertama puasa Ramadan adalah memanjatkan doa. 

Terdapat berbagai keutamaan puasa Ramadan hari ke-1 sampai 30 menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah.

Zakat Fitrah: Berapa Besarannya dan Kapan Waktu yang Paling Baik untuk Membayar?

Di luar itu, menjalankan puasa Ramadan adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim, dimana jika ditinggalkan akan berujung dosa.

Kewajiban berpuasa Ramadhan ini tertuang dalam firman Allah SWT

4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Syawal

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Yaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba ‘alaikumush-shiyamu kamaa kutiba ‘alallaziina ming qablikum la’allakum tattaquun.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Keutamaan Puasa Ramadan Hari ke-27

Keutamaan hari ke-27 puasa Ramadan, Allah Azza wa Jalla menyatakan: “Sungguh Aku telah mengampuni mereka dan bapak-bapak mereka, Aku akan lindungi mereka dari azab hari kiamat.”

Syafaat adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu bahaya bagi orang lain. Syafaat disebutkan pertama kali dalam Al-Qur'an pada surat Al Baqarah ayat 48.

Makna syafaat menurut M. Quraish Shihab adalah upaya untuk memohon ampunan Allah SWT melalui perantara-perantara hamba-Nya yang diberikan otoritas.

Keterangan lain mengatakan, Syafaat adalah menjadi perantara bagi yang lain untuk mendapatkan manfaat atau menolak mudarat. Contohnya, syafaat untuk mendatangkan kebaikan, syafaat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bagi penduduk surga agar mereka memasukinya.