Ini Percakapan Jokowi dan Kapolri Sebelum Sambo Ditetapkan Tersangka

Bandung – Kasus pembunuhan yang dilakukan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo dan Kapolri.

Pasalnya, sebelum penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Ada percakapan khusus yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kabar itu disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD seperti dikutip Bandung.Viva.co.id dari ILC, Minggu 14 Agustus 2022.

Bahkan Menko Mahfud bisa menirukan perkataan Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui dipanggil Presiden Jokowi ke Istana pada Senin siang.

"Hari Senin sebelum mengumumkan Sambo tersangka itu siangnya Pak Presiden panggil Kapolri dan sorenya manggil saya. Presiden menegaskan lagi ini masalah menyangkut marwah negara dan Kapolri. Saya sebagai Presiden percaya kepada Polri, percaya kepada Kapolri bisa menyelesaikan ini," ucap Mahfud.

Dijelaskan Mahfud, Presiden Jokowi dengan tegas memberikan perintah kepada Kapolri untuk mengungkap kasus tersebut kepada publik lantaran pengusutannya yang dianggap tidak transparan dan terlalu lama.

Halaman Selanjutnya

"Karena ini sebenarnya masalah sederhana, ini saya percaya tetapi harus cepat artinya kalau tidak cepat itu akan ada masalah. Lalu diumumkan besoknya," kata Mahfud lagi.