Kasatlantas Ngamuk ke Wartawan, Tuding Lecehkan sang Istri
- Istimewa
Saat berjalan Jumali kakinya tersandung undakan di dekat podium inspektur upacara dan kehilangan keseimbangan.
Jumali mengatakan, agar tidak terjatuh, secara refleks tangannya menggamit dekorasi tak permanen. Rupanya, dekorasi itu tak kokoh sehingga tangannya beralih ke hiasan lainnya. Ternyata, di dekat hiasan itu terdapat istri dari Kasatlantas Polres Madiun Kota. Tangan Jumali tanpa sengaja menyenggol bagian tubuh perempuan tersebut.
"Saya langsung minta maaf, lalu beliaunya mengatakan, 'nanti ketemu saya'," kata Jumali kepada wartawan.
Jumali mengira urusan selesai setelah meminta maaf. Tak disangka, ia menerima telepon dari Kasatlantas AKP Dwi Jatmiko dan meminta menjelaskan kronologi 'senggolan' tersebut.
Jumali lantas bertemu Dwi di Mapolres Madiun Kota dan menjelaskan kronologi kejadian sepele tersebut.
"Sebelum menjelaskan itu, saya sudah memohon maaf kepada Pak Kasatlantas," ujarnya.
Namun, Dwi tetap tak menerima. Ia menganggap Jumali sudah melecehkan istrinya dan meminta mempertanggungjawabkan secara hukum. Sempat dimediasi oleh Wakapolres Madiun Kota agar diselesaikan baik-baik, Dwi kembali memanggil Jumali dengan perasaan emosi.