Alami Luka Bakar Serius, Bocah Korban HP Meledak Meninggal Dunia

Korban luka bakar
Sumber :
  • tvOne/Denden Ahdani

"Kondisi ibunya, masih dalam perawatan di ruang ICU. Luka bakarnya sekitar 60 persenan. Sedangkan si anak yang meninggal 90 persen," kata Ucu.

Diperiksa 12 Jam Oleh Penyidik, Aiman Witjaksono Ngaku Mendebatkan Hal Ini

Sebelumnya, seorang ibu bernama Iik Ekawati (50) dan anaknya bernama Ade Jamiat (5) alami luka bakar di sekujur tubuh setelah nasib nahas menimpa keduanya. Kedua korban, terbakar hebat saat rumah yang dihuninya di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya mengalami kebakaran akibat sebuah ponsel yang tiba-tiba meledak saat diisi daya listrik, Selasa, 23 Agustus 2022 siang WIB.

Kronologis insiden tersebut bermula saat kedua korban, yakni ibu dan anaknya sedang berada di dalam kamar. Kemudian, ada ponsel yang meledak ketika sedang diisi daya. Ledakan ponsel itu membakar kasur, sehingga api meluas ke bangunan.

Perayaan Hari Guru di Bekasi Berujung Petaka, Balon Gas Penyababnya

Kepala Pelaksana BPBD dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, hasil penyelidikan sementara dari petugas damkar yang melakukan pemadaman, api muncul dipastikan dari ponsel yang meledak ketika dipakai salah seorang korban. Selain mengakibatkan luka bakar terhadap korban, insiden tersebut juga mengakibatkan dua kamar hangus beserta isinya.

"Betul ada kebakaran rumah akibat ponsel meledak ketika dicas. Api muncul dipastikan dari ponsel yang meledak, ketika dipakai oleh anaknya. Ponsel-nya sedang dicas. Kerusakan dua kamar hangus terbakar beserta isinya," kata Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

Awas! Sering Main Hp Ternyata Bisa Sebabkan Insomnia dan Stroke Mata

Ucu memastikan, korban hanya berjumlah dua orang. Meski rumah tersebut dihuni oleh lima orang, tetapi saat kejadian tiga orang lagi tak berada di rumah. Api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit pascakejadian, dengan tiga unit mobil damkar.

"Saat kejadian di rumah hanya ada 2 orang. Rumah itu dihuni 5 orang. Kebetulan 3 orang sedang tak ada di rumah," pungkas Ucu.