Ponsel Amel, Korban Pembunuhan Subang Terdeteksi Masih Aktif

Amalia Mustika Ratu atau akrab disapa Amel
Sumber :
  • Instagram @amaliamustika__

Bandung – Amalia Mustika Ratu atau akrab disapa Amel, salah satu korban kasus pembunuhan Subang, dikenal merupakan perempuan yang baik dan periang. Bahkan, ia tak pernah marah atau pun kesal kepada teman-temannya, cenderung memendam rasa amarahnya sendiri.

Jadi Sorotan Usai Kecelakaan, Pihak SMK Lingga Kencana Bantah Gelar Acara Asal-asalan

Demikian dikatakan Novi dan Fitri, sahabat Amel, di video YouTube Heri Susanto yang diunggah pada 15 April 2022.

"Amel itu gak pernah kesel sama orang. Sekesel-keselnya Amel, tapi gak pernah diliatin ia lagi kesel gitu," jelas Novi.

Supir Bus Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Begini Penjelasan Polisi

Fitri menambahkan jika Amel adalah sosok yang baik dan periang.

"Sejak kenal dari SMA yah, Amel itu emang baik, terus gak pernah marah, terus kalo ada kesel juga gak pernah cerita. Jadi ceritanya itu yang bahagia-bahagia aja," papar Fitri.

Detik-detik Bus Terguling Terekam Live TikTok, Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana

Novi dan Fitri pun merasa terkejut dengan kabar Amel yang menjadi korban pembunuhan sadis di Subang tersebut. Bahkan mereka menangaggap jika temannya sekarang masih ada.

"Kaget banget, sampe sekarang ngerasa masih ada," ujar Novi.

Pasalnya, sebelum peristiwa terjadi, Fitri, Novi dan Amel sempat bermain ke luar untuk jalan-jalan. Dua hari setelah itu, baru ada kabar jika Amel ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

"Hari Senin itu kita teh pada main, masih bareng. Selasanya Amel ada acara sama keluarga, Rabunya kita teh udah janjian mau main juga, tapi pagi-paginya dapat kabar seperti itu," papar Fitri.

Bahkan, sebelum kejadian, ponsel Amel terdeteksi aktif dan sempat berkomunikasi dengan Novi.

"Terakhir Novi chat Amel itu pagi-pagi hari Rabu (beberapa jam sebelum kejadian), jam setengah 8," lanjut Fitri.

Sementara itu, Amel juga pernah bercerita atau curhat tentang pacarnya kepada Novi dan Fitri.

"Ya curhat masalah Dikki, yang masih belum punya pekerjaan tetap," tutur Novi.

Meski Amel pernah curhat soal pacarnya tersebut, namun Novi dan Fitri belum sama sekali bertemu sosok Dikki tersebut.

"Engga, kita tuh kenal sama Dikki pas ada kasus ini aja," ujar Novi.

"Tapi kita teh sebelumnya udah ada rencana mau main (sama Dikki)," lanjutnya.

Kasus Pembunuhan Subang ini terjadi pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu. Namun hingga saat ini, polisi belum juga mendapatkan titik terang siapa sosok dalang di balik peristiwa tersebut.

Oleh karena itu, Novi dan Fitri selaku teman dekat Amel berharap agar kasus pembunuhan Subang tersebut bisa segera terungkap kebenarannya. Pasalnya, mereka merasa kasihan kepada temannya yang menjadi korban dari peristiwa sadis tersebut.

"Harapan dari sayamah semoga cepat-cepat terungkap, soalnya dari saya pribadi juga suka galau, suka keinget terus sama almarhum, suka kasian," harap Fitri.

Bahkan, Fitri juga menyebut dirinya sempat dijumpai oleh Amel di alam mimpinya.

"Saya sempet pas hari H langsung dimimpiin, cuman saya teh bertanya pada Amel siapa yang bikin kaya gini teh, tapi Amel diam terus, gak ada jawaban," jelas Fitri.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan di Subang menewaskan dua orang korban, yakni seorang ibu, Tuti Suhartini (55) dan anaknya bernama Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti dan Amel ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021. Sudah hampir 9 bulan kasus tersebut belum juga terungkap.(aga)