Warga Rela Antre 14 Jam Demi Hormati Ratu Elizabeth II
- Marco Bertorello/Pool via AP
Bandung – Meninggalnya Ratu Elizabeth telah menarik orang-orang dari seluruh Inggris dan dunia, untuk mengantre di jalan-jalan London guna untuk memberi penghormatan terakhirnya. Jenazah sang ratu diketahui terbaring di Catafalque di Westminster Hall, Istana Westminster, London, Inggris, pada Jumat 16 September 2022.
Dilansir dari Reuters, puluhan ribu pelayat diberitakan antre menunggu hingga lebih dari 14 jam, hanya untuk melewati peti mati mendiang Ratu Elizabeth II.
Sebagian dari mereka adalah veteran yang telah bersumpah untuk memberikan hidup mereka dalam pelayanan kepada ratu, sekaligus sebagai anak-anak dari bekas koloni Inggris. Mereka berkumpul untuk menandai momen dalam sejarah, yakni meninggalnya ratu yang paling lama berkuasa di Inggris.
Para pelayat yang berusia lebih tua berbicara tentang kebanggaan mereka pada seorang raja, yang masih menjalankan tugas pemerintah dua hari sebelum dia meninggal. Sementara orang-orang yang lebih muda berbicara tentang kebutuhan mereka untuk menjadi saksi atas peristiwa nasional yang begitu besar tersebut.
"Dia adalah bos saya selama 24 tahun," kata Martin Jervis (54) dari Suffolk, Inggris Timur, yang datang mengenakan baret angkatan laut dan medali. Jervis menceritakan bagaimana dirinya sebagai anggota angkatan bersenjata Inggris, mengakui bahwa semua yang dilakukannya adalah untuk ratu.
"Kebanggaan itu dan rasa hormat itu dan tanggung jawab itu tidak pernah hilang," kata Jervis.