Terkuaknya Transaksi Rp560 M Lukas Enembe ke Kasino Luar Negeri

Ilustrasi Judi Online
Sumber :
  • Pinterest

BANDUNG – PPATK menemukan adanya sejumlah transaksi tidak wajar yang dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe. Di mana transaksi itu senilai Rp560 miliar yang diduga mengalir ke sebuah rumah judi alias Kasino.

Lembaga Indonesia Visioner Desak Kejagung Copot Jabatan Asri Agung Putra Buntut Dugaan Gratifikasi

"Sebagai contoh salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar atau 560 miliar, itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu," ungkap Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana di Kantor Kemenko Polhukam, Senin 19 September 2022.

Transaksi itu, jelas Ivan, dilakukan Lukas Enembe sejak dari 2017 lalu. Lalu, setoran tunai itu dilakukan Lukas Enembe dalam periode waktu tertentu. Bahkan ada periode waktu yang sangat pendek tapi Lukas Enembe menyetorkan dananya dalam jumlah yang cukup besar, sekiatar 5 juta Dolar Singapura.

Diduga Menghilang Usai Viral Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Sekjen PSI Bongkar Keberadaan Kaesang

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana

Photo :
  • PPATK.go.id

"Bahkan ada dalam periode pendek setoran tunai itu dilakukan dalam nilai yang fantastis 5 juta Dolar dan PPATK juga menemukan adanya pembelian perhiasan dari setoran tunai tadi pembelian jam tangan itu 55.000 Dolar itu sekitar Rp550 juta," ujar Ivan.

Soal Dugaan Kasus Suap PNS, KPK Didesak Panggil Eep Hidayat Mantan Bupati Subang

Dugaan PPATK, sejumlah transaksi perjudian itu terjadi di dua negara. Karena hal tersebut, PPATK akan terus melakukan kerja sama dengan aparat berwenang negara lain guna menelusiri aliran dana korupsi Lukas Enembe tersebut.

"Lalu kemudian PPATK mendapatkan informasi bekerjasama dengan negara lain ada aktivitas perjudian di dua negara berbeda dan itu juga sudah didapat analisis PPATK Dan disampaikan ke KPK," ujar Ivan.

Halaman Selanjutnya
img_title