Lukas Enembe Sakit, Pengacara: Suaranya Semakin Mengecil
- VIVA/Riyan Rizky
BANDUNG – Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak dapat menghadiri panggilan pemeriksaan kedua yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin, 26 September 2022. Kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening mengatakan kondisi kesehatan kliennya belum membaik.
"Syarat orang untuk memberikan keterangan kan harus sehat, kalau sakit ya bagaimana mau kasih keterangan," kata Roy dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, di Jakarta Selatan.
Kata Roy, kliennya itu mengalami beberapa penyakit di antaranya, ginjal, jantung bocor, tekanan darah tinggi hingga diabetes. Bahkan, Lukas Enembe juga sudah menderita stroke sejak tahun 2018-2019.
"Sejak 2018-2019 sudah sakit kena stroke, dia sudah empat kali kena stroke. Sakit kemudian sembuh, sakit setahun terakhir sejak operasi besar, jantung, pankreas dan mata," bebernya.
Kata Roy, harusnya Lukas Enembe saat ini menjalani pengobatan di Singapura. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan lantaran kliennya itu dicekal ke luar negeri oleh imigrasi atas permintaan KPK.
"Perjalanan beliau untuk berobat sudah dijadwalkan, kemarin harusnya berangkat tapi dicekal oleh imigrasi," ungkapnya.