Partai Politik Mulai Turun Gunung Perangi Kasus Stunting di Indonesia

Ilustrasi stunting
Sumber :
  • istimewa

 

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024

BANDUNG - Pemerintah terus melakukan upaya penurunan angka stunting di Indonesia. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menerangkan, ada lima pilar yang dibangun dalam penanganan stunting di Tanah Air saat ini. 

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024

“Pertama adalah komitmen. Komitmen Presiden, Wakil Presiden, pemerintah daerah, lembaga dan instansi terkait sudah cukup bagus dalam penanganan masalah stunting ini,” ujar Hasto, rabu 28 September 2022.

Dikatakan Hasto, mengedukasi masyarakat tentang stunting secara masif agar pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Namun begitu, dia menekankan, pelatihan terhadap kader-kader terus dilakukan agar pencegahan stunting ditengah masyarakat tetap berjalan. 

Lantik Wahyu Mijaya Sebagai Pj Bupati Cirebon, Bey Machmudin Ingatkan Soal Netralitas Kepala Daerah

“Lalu konvergensi pencegahan stunting, yaitu program-program kementerian atau lembaga yang beririsan dengan stunting bisa dikuatkan. Seperti PKH (Program Keluarga Harapan), kalau bisa diberikan kepada keluarga yang berisiko stunting,” paparnya. 

Selanjutnya adalah ketahanan pangan. Dirinya berharap, tidak ada daerah atau wilayah yang kekurangan pangan. Pasalnya, penyebab seseorang terkena stunting adalah kurangnya asupan gizi ke dalam tubuh. 

Halaman Selanjutnya
img_title