Protes Antihijab di Iran Kembali Memakan Korban, 83 Orang Tewas
- AP Photo
Kelompok hak asasi mengatakan puluhan aktivis, mahasiswa dan seniman telah ditahan. Selain itu, Komite Perlindungan Jurnalis mengatakan di Twitter bahwa mereka telah mengetahui pasukan keamanan telah menangkap setidaknya 28 wartawan pada 29 September.
Sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Rabu, 28 September 2022 akhirnya angkat bicara terkait protes yang menyebar di seluruh negeri terkait tewasnya wanita muda Mahsa Amini.
Raisi menyampaikan bahwa kematian Amini dalam tahanan telah membawa kesedihan bagi semua orang di Republik Islam. Namun dia memperingatkan bahwa kekacauan yang disebabkan oleh protes tidak akan diterima, di tengah penyebaran protes kekerasan atas kematian Amini.
Kematian Amini dua minggu lalu telah memicu protes antihijab hingga antipemerintah di seluruh Iran. Pengunjuk rasa menuntut agar berakhirnya kekuasaan ulama Islam selama lebih dari empat dekade.
"Kami semua sedih dengan insiden tragis ini. Namun kekacauan tidak dapat diterima," kata Raisi dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 29 September 2022.