Situs Web Narasi TV Diretas, Berisi Ancaman 'Diam atau Mati'

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Kuasa hukum Narasi TV Ade Wahyudin mendatangi Bareskrim Polri pada Jumat 30 September 2022. Dia mengatakan redaksi Narasi menerima ancaman dengan pesan masuk 'diam atau mati' ke dalam server situs web Narasi.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 11 Mei 2024

"Ada pesan yang masuk di dalamnya kita bisa baca 'diam atau mati'. Jadi ini beberapa kali masuk ke dalam server klien kami," ujar Ade kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat 30 September 2022.

Ade menjelaskan website Narasi TV diretas kurang lebih 3.600 kali per menit. Dalam pelaporan ini, Ade melaporkan peretasan yang terjadi pada website, meski lebih dari 30 akun karyawan Narasi yang diretas.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Jumat 10 Mei 2024

Ilustrasi hacker

Photo :
  • Pixabay

Peretasan terhadap akun Narasi pada 28 September, kemudian berlanjut serangan ke situs web pada 29 September. Jumlah akun yang diretas, lanjut dia, kemungkinan bertambah karena masih dalam pendokumentasian. 

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Kamis 9 Mei 2024

"Kami masih dalam pendokumentasian. Kami masih mengkaji lebih lanjut sekaligus memikirkan upaya hukum lebih lanjut," ucapnya.

Ade mengatakan peretasan yang dialami mengganggu aktivitas jurnalistik dari awak Narasi TV. Namun ia tidak mengungkap apakah peretasan ini berhubungan dengan kerja jurnalistik Narasi TV.

Halaman Selanjutnya
img_title