Diusung Nasdem, Anies Butuh Dua Parpol Lagi Buat Nyapres

Surya Paloh mengusung Anies Baswedan jadi capres 2024
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

BANDUNG – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi diusung Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang. Anies akan menjalankan kerja politiknya sebagai bakal capres dari Partai Nasdem setelah masa jabatannya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta selesai pada 16 November 2022.

15 Contah Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Bikin Hati Bergetar

Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno mengatakan Anies memiliki beberapa tugas terkait kerja politiknya atau PR setelah diusung Nasdem. Pertama, memastikan adanya dua partai politik lainnya yang bisa mengusung Anies maju dalam kontestasi Pilpres.

"Pertama, Anies dan Nasdem harus memastikan ada dua parpol lagi yang bisa mengusung untuk menggenapkan ambang batas presiden 20 persen, tinggal bagaimana intensitas komunikasi politik dengan Demokrat dan PKS dimatangkan," ujar Adi saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 4 Oktober 2022.

Profil Heri Hermansyah, Rektor UI Terpilih Periode 2024-2029

Tugas kedua, Anies harus memilih calon wakil presiden (cawapres) yang sesuai agar dapat memenangkan pertarungan di Pilpres. "Salah memilih calon wakil tentu ini akan berisiko bagi elektabilitas Anies," sambungnya.

Sementara, tugas yang ketiga yaitu bagaimana Anies dapat meningkatkan elektabilitas melalui strategi politiknya. Sebab, posisi Anies sampai saat ini masih berada di bawah Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pengusaha Muda Rizal Yakin SK Presiden Segera Sahkan Anindya Bakrie Sebagai Ketum KADIN

"Saya kira tiga ini yang mesti dilakukan Anies," jelas Adi.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh deklarasi Anies Capres

Photo :
  • Twitter @NasDem
Halaman Selanjutnya
img_title