Hasil Survei: Citra Polri Terjun Bebas Buntut Kasus Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
BANDUNG – Lingkaran Survei Indonesia Denny JA atau LSI Denny JA, merilis hasil survei terbaru dengan judul 'Kasus Ferdy Sambo dan Pemilih Pilpres'. Dalam kesempatan ini LSI Denny JA menilai kasus Ferdy Sambo sebagai kasus yang paling dramatis yang terjadi sepanjang 2022.
"Kasus seperti ini belum tentu terjadi sepuluh tahun sekali. Bahkan kasus seheboh ini mungkin belum tentu terjadi lima puluh tahun sekali," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi persnya Selasa 18 Oktober 2022.
Ardian mengatakan, setidaknya ada lima hal yang membuat kasus Ferdy Sambo menjadi kasus paling dramatis tahun 2022. Pertama, kasus ini didengar hampir seluruh masyarakat Indonesia, yaitu sekitar 87,5% populasi di Indonesia.
"Ternyata yang mendengar ada 87,5%. Jadi kasus ini ini didengar oleh mayoritas Absolut atau mayoritas mutlak populasi yang ada di Indonesia mayoritas Absolut Biasanya kita lihat ketika memang yang mengetahui ini di atas 75%, yang mengetahui kasus ini itu bahkan lebih dari 75 ada di angka 87,5%," kata Ardian.
Faktor kedua, kasus ini didengar oleh berbagai lapisan masyarakat. Mayoritas berbagai lapisan masyarakat juga mengetahui kasus ini. "Faktor ketiga kasus Sambo ini bertahan menjadi pembicaraan publik selama berbulan-bulan," ujar Ardian.
Faktor Keempat, kata Ardian, kasus Ferdy Sambo seperti drama yang penuh isu panas dan perubahan karakter. Dari kasus polisi tembak polisi, berubah ke isu perselingkuhan.