Rupiah Terkapar Rp15.734 Per Dolar AS, Resesi Semakin Nyata?

Ilustrasi uang
Sumber :
  • Pixabay

Bandung – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 4 November 2022. Terpantau pukul 09.11 WIB rupiah melemah sebesar 39 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 15.734 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.695 per dolar AS.

Ngeri! Begini Cara Intelijen Rusia Buat Para Pelaku Terorisme Buka Suara

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.647 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam rilis terbaru, memasukkan Indonesia ke dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia. Tetapi itu bukan sebuah patokan untuk bertenang diri, sebab dunia tengah ada dalam potensi resesi yang semakin nyata.

Elon Musk Diundang Hamas ke Gaza untuk Lihat Kebrutalan Israel

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • Pixabay

"Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ke 7 di atas dua negara besar, yaitu Inggris dan Prancis, dengan mengacu kepada tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mengacu Purchasing Power Parity (P3), yang mencatatkan sebesar US$4,02 triliun di 2022," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat 4 November 2022.

Mengejutkan! 6-7 Negara Muslim Akan Berdamai dengan Israel

Ibrahim mengungkapkan, besarnya PDB Indonesia berdasarkan data IMF berbanding terbalik dengan situasi asumsi makro ekonomi Indonesia. Di mana terlihat dari semakin terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Hal ini masih perlu dipertanyakan apakah karena PDB Indonesia yang naik ataukah karena negara-negara seperti Inggris dan Prancis ekonominya menurun akibat inflasi yang sedang tinggi-tingginya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title