Louvre Surabaya Kena Skorsing, Manajer Laporkan Perbasi Ke Polisi
- Tvonenews
Atas keputusan tersebut, Louvre-Surabaya tidak dapat mengikuti kompetisi apapun, baik nasional maupun internasional. Rinto menjelaskan, isu perbaikan titik Louvre-Surabaya baru terkuak dan berasal dari sumber yang tidak bisa dikonfirmasi dan diverifikasi. Isu koreksi skor Louvre menyebar melalui email yang kemudian menjadi thread di WhatsApp.
“Louvre menuduh pengaturan pertandingan melalui email. Meskipun tidak dapat diverifikasi dan dijelaskan. Kami menduga email ini berisi berita palsu dan tidak dapat dipertimbangkan. Kami menyayangkan Perbasi menggunakan berita ini sebagai dasar untuk membekukan Louvre," kata Rinto.
Secara khusus, Louvre melaporkan seseorang bernama Alan yang menjadi penyebar berita palsu melalui email.
"Yang dilaporkan itu nama emailnya Alan. Kami akan membuat laporan baru setelah investigasi," kata Rinto. Rinto mengaku pihak Louvre menyayangkan tindakan Perbasi yang menangguhkan tim.
Perbasi melakukan penyelidikan baru yang masih belum membuahkan hasil, namun Louvre-Surabaya langsung dibekukan.