Dua Tunggal Putri Hanya Bisa Sumbang Mendali Perunggu untuk Indonesia

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • Sumber : Instagram: badminton.ina

Bandung – Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, hanya bisa mempersembahkan mendali perunggu untuk Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021.

Gregoria Mariska Tunjung Gagal Melaju ke Final Olimpiade 2024, Usai Tumbang Lawan An Se Young

Meraka dikalahkan duo Thailand di babak semifinal cabang bulutangkis, pada Sabtu 21 Mei.

"Hari ini saya tidak bisa mematikan dia, sudah mencoba banyak spekulasi dan variasi tapi tetap tidak mati juga. Akhirnya saya malah balik diserang," kata Putri di Bac Giang Gymnasium lewat keterangan resmi PBSI.

Detik-detik Pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Pertandingan di Yogyakarta

"Kondisi saya juga sudah menurun, tenaga dan kecepatannya tertinggal terus sama dia," sambungnya.

Melansir dari laman Viva.co.id, walau terhenti di semi final, Putri cukup puas dengan pencapaian ini. Ia berjanji akan berlatih lebih keras setelah kembali ke Tanah Air.

Indonesia vs China Berebut Juara! Simak Jadwal Final Piala Thomas dan Uber 2024 Hari Ini

"Saya cukup puas dengan medali perunggu karena ini pertama kali saya ikut SEA Games dan tadi lawannya peringkatnya jauh di atas saya. Bisa ke semifinal tidak mudah apalagi kemarin lawannya juga bagus," ungkap Putri. "Saya harus latihan untuk menambah tenaga dan memperkuat otot," jelasnya.

sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya di laga semi final. Gregoria memang harus menyerah dari Phittayaporn  Chaiwan dua gim langsung 18-21, 15-21.

Pebulutangkis  peringkat 30 dunia itu merasa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Jujur kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa mengeluarkan permainan yang lebih dari ini, saya berharap banget setidaknya permainan saya bisa keluar semua terlepas apa pun hasilnya," sahut Gregoria.

"Target menang memang ada tapi saya tidak mau membebani diri saya dengan hal itu. Tapi kenyataannya di lapangan tidak seperti yang saya mau," pungkasnya.(dul)