Viktor Axelsen Curhat Belum Menerima hadiah Indonesia Open 2023

Viktor Axelsen
Sumber :
  • Pinterest

Viva Bandung – Viktor Axelsen, raja bulutangkis dunia asal Denmark mengaku belum menerima hadiah uang dari Indonesia Open 2023 setelah dia berhasil menjadi juara. Axelsen juga menyertakan poin-poin BWF yang mengikat aturan pemberian prize money.

Berhasil Juarai Badminton Clash bersama Pasangan, Thoriq Halilintar: Alhamdulillah Pak Haji Menang

"@bwfmedia ingin mendenda saya dengan 5.000 dolar karena tak muncul di Singapore Open selama dua hari sementara menjalani rehabilitasi untuk cedera otot demi bisa siap di Indonesia Open," tulis Axelsen mengawali kisahnya lewat Twitter pada Rabu sore WIB.

"Sebagai permulaan, dengan tiket penerbangan, hotel, dan penerbangan untuk pulang, kami mendekati 5.000 dolar, dikombinasikan dengan tak bisa menjalani rehabilitasi dan latihan yang layak demi siap untuk gelaran level (Super) 1000 mereka," lanjut Axelsen.

Jadwal Badminton Indonesia Open 2024 4-9 Juni, Ini Link Live Streamingnya!

"Ironisnya, kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia, yang seharusnya sudah berada di rekening para pemain. Oh, sungguh ironis!" lanjut pebulu tangkis tunggal putra berusia 29 tahun itu.

PBSI juga menyatakan bahwa hadiah tersebut sudah ditransfer ke pihak Federasi Badminton Dunia atau BWF.

LINK Live Streaming Badminton Indonesia Open 2024 4-9 Juni, Ini Jadwalnya!

Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, merilis pernyataan resmi lewat Twitter PBSI untuk menanggapi pernyataan Axelsen. Ia mengklaim bahwa hadiah uang Indonesia Open 2023 sudah ditransfer ke BWF sesuai regulasi.

"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyampaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas federasi bulu tangkis dunia, dalam hal ini adalah BWF.

"Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan. Dan BWF juga sudah mengkonfirmasi telah menerimanya.

"Jadi kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar."