Akhir Petarung MMA yang Memalukan di Bali
- VIVA
BANDUNG - Ulah Amokrane Kiane Sabet memang kerap merugikan banyak orang. Eks atlet MMA itu akhirnya meregang nyawa setelah ditembak kepolisian Bali.
Seperti dilansir viva.co.id, insiden itu terjadi sekitar 2016 lalu. Amokrane mati ditembak aparat karena kelakuannya sendiri.
Sebelumnya pria kelahiran Prancis itu memang sudah menjadi target penangkapan polisi setempat. Mengingat perilaku onar yang kerap meresahkan warga.
Seperti mengendara secara ugal-ugalan hingga makan di restoran tanpa mau bayar. Saat polisi hendak menangkapnya, Amokrane malah menusukan sebilah pisau ke tubuh aparat hingga menyebabkan kematian. Sehingga para petugas terpaksa memberondongkan timah panas hingga Amokrane meregang nyawa.
Untuk diketahui, Amokrane Sabet, tercatat sebagai atlet MMA dari klub London Cage. Petualangannya di dunia tarung bebas ini terbilang minim, memulai karier profesionalnya sejak tahun 1999, Amokrane sempat merasakan panasnya oktagon internasional.
Total, Amokrane empat kali naik ring pada rentan waktu 1999 hingga 2011. Pertarungan pertamanya digelar pada tahun 1999, saat itu dia menghadapi Mike Tomlinson di event MB dengan tajuk 'The Biginning'.
Amokrane memenangkan pertarungan tersebut. Setelah itu 10 tahun berlalu, Amokrane tak pernah menginjakkan kakinya lagi di dunia pertarungan MMA. (hru)