Megawati Tolak Kesempatan Emas! Apa Alasan di Balik Keputusan Besarnya?
- ig @red_spark
VIVABandung – Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi dalam dunia voli memasuki fase penting setelah menjalani musim yang impresif di Liga Voli Korea.
Sebagai salah satu pemain asing Asia yang menonjol, Megawati sukses membuktikan kualitasnya di panggung internasional.
Dengan rekor cemerlang dan statistik yang mengesankan, banyak spekulasi muncul mengenai langkah selanjutnya dalam kariernya.
Megawati telah dua musim berkarier di Liga Voli Korea bersama Red Sparks.
Megawati Hangestri Pertiwi
- Megawati Hangestri Pertiwi
Performa luar biasa yang ditunjukkannya musim ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di liga tersebut.
Saat ini, ia menempati peringkat ketiga dalam daftar top skor dengan 764 poin dan memiliki efektivitas serangan tertinggi, mencapai 47,43 persen.
Dengan pencapaian ini, ia berpeluang naik ke level lebih tinggi, termasuk menjadi pemain asing non-Asia.
Namun, ia telah memutuskan untuk tidak mengambil opsi tersebut.
"Kami sudah mempertimbangkan semua kemungkinan dan Megawati memilih untuk tidak mendaftar sebagai pemain asing non-Asia," ujar Kim Seong Hun, agen Megawati dari Vision International.
Keputusan ini membuatnya tetap berada dalam kategori pemain kuota Asia, yang berdampak pada pilihan kariernya di masa depan.
Salah satu opsi yang bisa dipilih Megawati adalah bertahan di Liga Voli Korea sebagai pemain asing Asia.
Jika memilih opsi ini, ia tetap dapat berkontribusi besar di liga tersebut dan mempertahankan penghasilannya yang saat ini mencapai US$150 ribu per musim.
Stabilitas karier dan pengalaman internasional yang lebih matang menjadi keuntungan jika ia tetap di Korea.
Selain itu, Megawati juga berpeluang hijrah ke Liga Voli Jepang. Kompetisi ini dikenal memiliki atmosfer persaingan yang ketat dengan kualitas pemain yang tinggi.
Dengan Timnas Voli Putri Jepang yang saat ini menempati peringkat ketujuh dunia, bermain di liga tersebut bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas permainannya.
Peluang lain yang tidak kalah menarik adalah merambah Liga Voli Turki.
Liga ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia dan sering disandingkan dengan Liga Voli Italia.
Kim Seong Hun menegaskan bahwa beberapa klub di Turki sudah menunjukkan ketertarikan terhadap Megawati.
Jika ia mengambil langkah ini, ia akan berhadapan dengan para pemain top dunia yang dapat mengasah keterampilannya lebih jauh.
Namun, opsi kembali ke Indonesia juga tetap terbuka bagi Megawati.
Setelah dua tahun berkarier di luar negeri, pulang dan bermain di Proliga bisa menjadi pilihan yang membawa keuntungan dari segi kenyamanan dan kedekatan dengan keluarga.
Meski persaingan di Indonesia tidak seketat di luar negeri, kehadiran Megawati di Proliga bisa meningkatkan kualitas liga dalam negeri dan menjadi inspirasi bagi pemain muda.
Pilihan yang ada di hadapan Megawati tidaklah mudah, tetapi setiap opsi memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing.
Ia harus mempertimbangkan aspek finansial, perkembangan karier, hingga kenyamanan pribadi dalam mengambil keputusan.
Apa pun pilihannya, Megawati telah membuktikan diri sebagai salah satu atlet voli terbaik Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional.
Keputusan finalnya akan sangat dinantikan oleh para penggemar voli, baik di dalam maupun luar negeri.