Ridwan Kamil Support Kormi Jadikan Olahraga Tradisional Sport Tourism
- istimewa
BANDUNG - Budaya olahraga saat Pandemi COVID-19 dinilai masih perlu ditingkatkan dengan berbagai cara. Secara umum, budaya olahraga kalangan masyarakat di Indonesia berdasarkan Sport Develepment Index (SDI) yang saat ini masih tergolong rendah, yakni 0,408 dibandingkan negara - negara tetangga.
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) pun dipicu untuk membudayakan, membugarkan, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga secara kreatif. Salahsatunya dengan pesta rakyat 'Pesta Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional' di Pantai Palangpang Ciemas Sukabumi Jawa Barat pada Jumat 26 Agustus 2022.
Pesta Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional ini memperlombakan Enggrang, Tarompah Panjang, Sumpitan, Panjat Pinang, Layangan dan Boles atau Bola Leungeun Seuneu (tangan api) yang merupakan olahraga masyarakat tradisional asli Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, olahraga masyarakat yang mempunyai nilai kelokalan namun memberikan manfaat harus dijaga dan dirutinkan dalam berbagai bentuk event.
"Jangan lupa kegiatan olahraga masyarakat yang seperti saat ini akan dilaksanakan, juga Tahun Depan (2023) di FORNAS VII (Festival Olahraga Masyarakat ke-7 Tingkat Nasional), dengan Jawa Barat sebagai Tuan Rumahnya, masyarakat diharapkan turut memeriahkan kegiatan tersebut. Dan semoga Jawa Barat juga Juara," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin 29 Agustus 2022.
Ridwan Kamil menilai, olahraga Masyarakat seperti ini, dapat menunjang lokasi pariwisata seperti Geopark, agar lebih menarik dan semakin banyak dikunjungi wisatawan.
Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah menambahkan olahraga khas daerah ini diproyeksikan menjadi salahsatu senjata meningkatkan sport tourism wisata Jawa Barat. “Olahraga masyarakat salah satunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendekatan Sport Tourism, sehingga olahraga dan pariwisata menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi dimasa pandemi," katanya.
Denda menerangkan, pada Juni-Juli Tahun 2023 FORNAS VII digelar di Jawa Barat, ditargetkan terselenggara meriah karena akan hadir lebih dari 30 ribu peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Para peserta tersebut merupakan para pegiat olahraga masyarakat yang berasal dari 50 lebih induk olahraga.
Sebagaimana dalam prestasi cabang olahraga dihimpun melalui organisasi induk, yaitu KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Begitu pula dalam Olahraga Masyarakat, Induk Olahraga berhimpun di KORMI. “Saat ini, induk olahraga yang berhimpun di KORMI ditingkat Nasional sebanyak 70 anggota, dan di Jawa Barat sendiri sebanyak 47 anggota, yang terdiri dari 25 Anggota Tetap, dan 22 diantaranya masih Anggota Sementara. Saat ini sedang dilakukan Tahap Verifikasi, sehingga maksimal pada Bulan November yang akan datang ditetapkan melalui Rakerprov,” terangnya. (bdg)