PSSI Responsif Jokowi Dukung Suksesi Piala Dunia U-20
- istimewa
BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo mendukung penuh PSSI persiapkan Timnas hadapi Piala Dunia U-20. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat kabinet terbatas tentang persiapan Piala Dunia U-20 2023, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis 8 September 2022 yang dihadiri langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, PSSI berterima kasih terhadap kepercayaan dari Presiden RI tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut amanah ini akan dijalankan dengan sebaik-baiknya agar Indonesia bisa berprestasi di Piala Dunia U-20.
"Kami melaporkan juga kepada Presiden bahwa sebelumnya ada Timnas U-20 yang kini sudah beranjak dewasa. Mereka kini hampir 60 persen sudah bermain di klub, bahkan 5 di antaranya sudah bermain di Liga Eropa dan Asia," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini dalam keterangannya, Jumat 9 September 2022.
Mereka ini sebelumnya kata Iriawan, telah melakukan latihan di tiga negara yaitu di Kroasia, Turki dan Thailand. Sehingga hal serupa akan dilakukan oleh Timnas U-20 yang ada pada hari ini. Namun untuk Timnas U-20 Thailand akan diganti dengan Belanda.
"Tiga negara ini memiliki warna sepak bola yang berbeda namun memiliki kelebihan masing-masing. Semisal Kroasia yang gaya permainan kolektivitasnya perlu ditiru ditambah kecepatan para pemainnya dalam mengolah bola. Sedangkan Turki punya daya juang tinggi dan mahir dalam bola-bola atas. Sedangkan Belanda seperti diketahui memiliki gaya total football, sehingga para pemain Timnas U-20 ini bisa bermain di segala posisi," katanya.
Iwan berterima kasih atas bantuan Presiden dan Menpora. Semua biaya untuk latihan di luar negeri ini nantinya akan dibantu sehingga memudahkan PSSI untuk bekerja lebih maksimal.
Komposisi pemain pun kata Iwan untuk Timnas ini mencapai 36 orang. Bahkan postur mereka pun dirasakan sudah ideal untuk beradu dengan para pemain di negara Asia dan Eropa di Piala Dunia U-20. "Kita bahkan punya kiper dengan tinggi yang mencapai 197 cm," katanya.
Terkait naturalisasi lanjut Iwan, PSSI tentunya akan membantu keinginan pelatih Timnas Shin Tae Yong. Ini pun sesuai arahan Preisden "Jumlah yang diinginkan adalah 7 orang, 2 sudah siap masuk, sedangkan 5 orang lainnya masih kita lakukan proses penjajakan," katanya.
Di sisi lain kata Iwan, PSSI pun meminta beberapa stadion untuk bisa dijadikan training centre. Baik tingkat A, B, C hingga ke tingkat Madya. Training centre ini kata dia nantinya bisa dipakai oleh Timnas Senior, U-20, U-18 dan U-16.
"Kita ingin memperlihatkan pada negara lain yang ikut Piala Dunia bahwa Indonesia memberikan perhatian lebih pada para pemain Timnasnya. Hanya saja baru satu stadion yang menyetujui hal itu," katanya. (rls)