129 Orang Tewas di Laga Arema vs Persebaya Masuk Ranking 2 Dunia
- VIVA
BANDUNG - Wajah sepakbola Indonesia kini tercoreng dengan melayangnya ratusan jiwa suporter pada laga derby Arema FC dan Persebaya. Kerusuhan ini menempati peringkat kedua dalam insiden paling mengerikan sepakbola dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun viva, tragedi paling mengerikan serupa pernah terjadi pada 24 Mei 1964 lalu yang terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru. Dimana insiden itu mengakibatkan tewasnya 328 orang.
Tragedi di Stadion Kanjuhuran dengan menelan 129 korban jiwa tercatat menempati urutan kedua. Untuk urutan ketiga terjadi pada 5 September 2001 dengan korban 126 orang pada Accra Sports Stadium, Accra, Ghana.
Sementara untuk peringkat ke empat terjadi di Hillsborough Stadium, Shieffield, Inggris pada 15 April 1989 dengan korban jiwa 96 orang. Adapun peringkat ke lima terjadi di dMateo Flores National Stadium, Guetamala City, Guetamala pada 16 Oktober 1996, dengan capaian korban jiwa mencapai 80 orang.
Fakta ini tentu menjadi hal yang sangat disesalkan ditengah masa kebangkitan sepakbola nasional. Dimana saat ini Timnas tengah meningkatkan prestasinya di tingkat Asia Tenggara. (hru)