Arema Harus Terima Sanksi Imbas Ratusan Orang Tewas di Kanjuruhan
- VIVA/Lucky Aditya
BANDUNG - Dampak dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema, PSSI memberikan sanksi kepada Aremania dengan melarang bermain di Stadion Kanjuruhan hingga akhir musim kompetisi ini.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini berlangsung," Kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari akun youtube viva.co.id
Pihaknya juga kini telah melakukan investigasi mendalam atas tragedi tersebut bersama PT LIB, dan jajaran Komdis PSSI. Ia juga turut menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap keluarga korban yang ditinggalkan dalam insiden maut tersebut.
Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya
- VIVA
Dengan catatan jumlah korban jiwa yang mencapai ratusan jiwa tak heran peristiwa tragis ini menjadi sorotan dunia. Pasalnya peristiwa ini tercatat sebagai laga mematikan kedua setelah insiden maut yang pernah terjadi pada 24 Mei 1964 lalu di Estadio Nacional, Lima, Peru. Dimana insiden itu mengakibatkan tewasnya 328 orang.
Sementara itu, mantan pengurus PSSI, Rahim Soekasah mempertanyakan pengawasan PSSI dan Panitia Pelaksana Pertandingan. Terlebih soal mekanisme pengamanan yang harus dilakukan kepolisian saat mengawal aksi suporter di area stadion.
"Panpel dan PSSI itu kasih tahu tidak sih peraturan FIFA itu seperti apa untuk keamanan. Apa polisi dikasih tahu? Karena polisi kan tidak semua tahu peraturan FIFA. Kalau tidak kan itu fatal banget," kata Rahim. (hru)
