Setelah IT dan The Stand, Aktor Muda Ini Jadi Kera di Kingdom of the Planet of the Apes
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – Kingdom of the Planet of the Apes menghadirkan sejumlah aktor berbakat yang memberikan nyawa pada karakter-karakter dalam film ini. Salah satu yang paling menonjol adalah Owen Teague yang memerankan Noa protagonis utama film ini. Teague yang sebelumnya dikenal melalui perannya dalam serial IT dan The Stand menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa dalam film ini.
Sebagai Noa Teague harus menggambarkan karakter kera muda yang berada di persimpangan antara tradisi dan perubahan. Dia berhasil menampilkan berbagai nuansa emosi mulai dari kebingungan kemarahan hingga tekad yang kuat melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang sangat detail. Kemampuannya untuk berkomunikasi hanya melalui gerakan dan suara tanpa dialog yang banyak sungguh mengesankan.
Freya Allan yang memerankan Mae juga memberikan penampilan yang patut dipuji. Allan yang sebelumnya dikenal melalui perannya dalam serial The Witcher menunjukkan kedalaman aktingnya dalam film ini. Sebagai salah satu dari sedikit karakter manusia dalam film Allan harus membawakan peran yang menantang. Dia berhasil menggambarkan kerentanan sekaligus kekuatan Mae dengan sangat meyakinkan.
Kevin Durand sebagai Proximus Caesar antagonis utama film ini juga layak mendapat sorotan. Durand yang dikenal melalui perannya dalam serial The Strain memberikan penampilan yang mengintimidasi dan karismatik sebagai pemimpin kera yang haus kekuasaan. Kemampuannya untuk menyampaikan ancaman dan ambisi melalui gerakan dan vokalisasi non-verbal sangat mengesankan.
Para pemeran pendukung seperti Travis Jeffrey (Anaya) Lydia Peckham (Soona) Peter Macon (Raka) dan William H. Macy (Trevathan) juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan narasi film. Meskipun screen time mereka lebih terbatas mereka berhasil memberikan kedalaman pada karakter masing-masing dan mendukung perkembangan cerita dengan baik.
Salah satu aspek yang patut diapresiasi dari akting para pemeran adalah kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan teknologi motion capture. Teknologi ini memungkinkan aktor untuk memerankan karakter kera dengan sangat realistis. Para aktor harus mampu mengekspresikan emosi dan tindakan karakter mereka melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah.
Kolaborasi antara aktor dan tim efek visual menghasilkan penampilan yang sangat meyakinkan. Hal ini merupakan prestasi teknis sekaligus menunjukkan keahlian para aktor dalam menghidupkan karakter mereka.