Film It Ends With Us Hadirkan Blake Lively Sebagai Lily Bloom Korban KDRT
VIVABandung – Film It Ends With Us menjadi sorotan dunia perfilman Hollywood tahun 2024. Film ini mengangkat kisah nyata yang diadaptasi dari novel bestseller karya Colleen Hoover.
Blake Lively tampil memukau dalam perannya sebagai Lily Bloom yang menghadapi dilema kehidupan rumah tangga.
Lily adalah seorang wanita muda yang memiliki masa lalu kelam. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang dipenuhi kekerasan. Trauma masa kecil ini membekas dalam hidupnya hingga dewasa.
Setelah kematian ayahnya Lily memutuskan untuk memulai hidup baru di Boston. Ia bermimpi membuka toko bunga dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Di kota barunya Lily bertemu dengan Ryle Kincaid. Sosok dokter bedah saraf yang tampan dan penuh pesona ini berhasil menarik perhatiannya.
Mereka menjalin hubungan yang awalnya tampak sempurna. Ryle mampu memberikan kebahagiaan yang selama ini Lily impikan.
Namun hubungan mereka mulai berubah seiring waktu. Ryle menunjukkan sifat aslinya yang temperamental dan kasar. Lily kembali teringat akan trauma masa kecilnya.
Situasi ini membuat Lily terjebak dalam dilema yang berat. Di tengah kebimbangan ini Atlas Corrigan kembali hadir dalam hidupnya.
Atlas adalah cinta pertama Lily yang sangat memahami dirinya. Kehadiran Atlas membuat Lily harus memilih antara bertahan dengan Ryle atau memulai lembaran baru.
Film ini mengajarkan bahwa cinta tidak selalu berarti harus bertahan dalam hubungan yang menyakitkan. Ada kalanya melepaskan adalah pilihan terbaik.
Justin Baldoni selaku sutradara berhasil mengarahkan film ini dengan sangat baik. Chemistry antara Blake Lively dan para pemeran lainnya terasa sangat natural.
Film berdurasi 2 jam 10 menit ini mendapat sambutan positif dari kritikus film. Baldoni berhasil mengemas isu sensitif KDRT dengan cara yang elegan namun tetap menggugah.
Para penggemar novel Colleen Hoover menyambut baik adaptasi film ini. Mereka menilai esensi cerita tetap terjaga meski ada beberapa penyesuaian untuk versi layar lebar.
Film It Ends With Us menjadi bukti bahwa kisah romance dapat mengangkat isu serius dengan cara yang menarik.*