Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya berjabat tangan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Mo

Tanggapan Mahfud MD soal Mahkamah Agung (MA) yang menolak peninjauan kembali (PK) Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan bahwa bukti pemerintah tidak merekayasa hukum.

Meskipun dia biasa memakai bahasa akademis ketika berada di kampus, tetapi Rocky Gerung mengatakan sengaja memilih bahasa yang mudah dimengerti masyarakat.

Rocky Gerung menjelaskan kritikan yang dia sampaikan meskipun dengan bahasa yang tajam, tapi tidak ditujukan untuk pribadi Jokowi. Melainkan untuk Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Rocky Gerung, Moeldoko seharusnya menyikapi persoalan itu dengan kepala dingin dan menyampaikan akan diselesaikan secara argumen atau secara hukum

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pernyataan Kepala Staf Presiden, Moeldoko, buntut dugaan penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ma’ruf Amin memerintahkan sederet menteri, seperti Menteri Agama dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk turun tangan.

Saat ini, Moeldoko memang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia. Sebagai KSP, sudah sepatutnya Moeldoko menjalin dan membangun komunikasi

Ditanyakan soal kedekatannya dengan Panji Gumilang, Moeldoko memberikan pertanyaan balik terkait hal tersebut. Ia juga mengatakan sempat memberikan ceramah kebangsaan

Moeldoko mengaku memiliki hubungan dengan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini menjelaskan hubungannya dengan Panji Gumilang

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Supriyanto mengatakan bahwa dirinya menyebut Pak Kumis dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai bekingan Pondok

Imam Supriyanto, Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) mengungkapkan alasan dirinya menyebut Pak Kumis dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai bekingan Po