SpaceX Upayakan Percepatan Internet Satelit Dunia
- starlink.com
VIVABandung – SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk memodifikasi sistem satelit Starlink generasi kedua (Gen2).
Modifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan internet broadband hingga mencapai kapasitas gigabit, yang akan membawa dampak besar bagi konektivitas global.
Menurut dokumen yang diajukan pada 11 Oktober 2024, SpaceX berencana mengubah konfigurasi orbital dan parameter operasional Starlink untuk mencapai tujuan tersebut.
Starlink saat ini menyediakan kecepatan internet download berkisar antara 25 hingga 220 Mbps, dengan mayoritas pengguna menikmati kecepatan rata-rata 100 Mbps.
Namun, SpaceX ingin lebih dari itu. Dengan modifikasi yang diusulkan, layanan internet Starlink diharapkan dapat menghadirkan konektivitas yang jauh lebih cepat dan stabil, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga untuk miliaran orang di seluruh dunia yang belum memiliki akses internet yang memadai.