Padahal Bukan Makanan Khas Sunda, Kenapa Kantor Gubernur Jawa Barat Disebut Gedung Sate?

Gedung Sate Bandung
Sumber :
  • bdg.co.id

VIVABandung - Kantor Dinas Gubernur Jawa Barat dikenal oleh masyarakat dengan sebutan 'Gedung Sate'.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 25 Oktober 2024

Gedung yang berlokasi di Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung ini, dikenal memiliki desain yang unik.

Salah satu dari sekian desain yang menonjol dari gedung ini, adalah adanya ornamen tusuk sate di atas gedung tersebut.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 25 Oktober 2024

Menariknya, ternyata sate bukan makanan khas dari Jawa Barat. Lalu kenapa gedung kantor dinas Gubernur Jabar dinamakan Gedung Sate?

Sejarah Gedung Sate

Dedi Mulyadi Pastikan Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo di Jawa Barat Aman

Gedung Sate tempo dulu

Photo :
  • Istimewa

 

Dikutip dari laman Humas Kota Bandung, Gedung Sate dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1920-1924.

Gedung ikonik Bandung ini memiliki empat lantai, basement, dan sebuah ruang pada puncak gedung.

Pembangunan Gedung Sate merupakan program pemerintah Hindia Belanda pada saat itu untuk memindahkan pusat militer dari Meester Cornelis ke wilayah Bandung.

Gedung ini memiliki perpaduan model desain yang unik, yaitu model Renaissance Italia, bagian jendela Moor Spanyol, dan bagian atap yang mengadopsi arsitektur Asia seperti pura di Bali.

Selain itu, gedung ini juga dipengaruhi oleh ornamen Hindu dan Islam. Penataan bangunan ini berpola simetris, elemen lengkungan yang berulang-ulang, menciptakan ritme yang indah dan unik.

Nah, pada bagian atas gedung terdapat ornamen berupa enam tusuk sate.

Usut punya usut, ternyata enam tusuk sate itu melambangkan biaya yang digunakan untuk membangun gedung tersebut, yaitu sekitar 6 juta Gulden.

Hal ini lah yang membuatnya dikenal oleh masyarakat hingga kini dengan sebutan 'Gedung Sate'