Ini 6 Cinderamata KTT G20 dari Indonesia untuk Dunia

Cinderamata Indonesia untuk Dunia
Sumber :
  • twitter.com/kemensetnegri

BANDUNG – Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari berbagai belajan dunia berkumpul di Bali, Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sebagai tuan rumah, Indonesia telah menggelar hajatan ini sepanjang tahun hingga mencapai puncaknya di KTT G20 yang berlangsung pada 10-17 November 2022.

Lolos ke Perempat Final, Mungkinkah Timnas Indonesia U-23 Bisa Berlaga di Olimpiade Paris 2024?

Berbagai acara kenegaraan diselenggarakan dan menarik perhatian publik.

Seperti jamuan makan malam mewah yang dipersembahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk para tamunya pada Selasa 15 November 2022.

Luhut Bocorkan Obrolan Bos Apple dan Presiden Jokowi, Jadi Investasi di IKN?

Acara tersebut tidak hanya berisi makan malam saja, tetapi ada juga penampilan spesial dari seni tari hingga tarik suara yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

Di hari-hari terakhir menjelang selesainya rangkaian kegiatan KTT G20, para tamu VVIP dan delegasi yang hadir tidak lupa diberikan cinderanata sebagai kenang-kenangan telah datang ke Indonesia.

Rangkuman Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Klub Serie A hingga Premier League

Melansir akun Twitter Sekretariat Negara, berikut ini adalah oleh-oleh dari Indonesia untuk dunia.

1. Kain Batik Mangrove

Kain Batin Mangrove adalah kain yang pewarnanya berasal dari limbah hutan bakau (buah atau batang yang sudah busuk) dengan motif bertema keberagaman pesisir.

Oleh-oleh Kain Batin Mangrove ini dikemas dalam sebuh kotak yang lengkap dengan sabun cair khusus untuk mencucinya.

2. Kerajinan Gading Kulit Abalone

Kerajinan perak ini terbuat dari ukiran perak 925 dengan bahan dasar kulit kerang abalone yang dibudidaya. Kerajinan ini mengambil model gading gajah yang elegan untuk dekorasi.

Buah tangan yang satu ini dibungkus dengan kotak bersampul bludru untuk menunjukkan kesan elegan dan berkelas.

3. Kerajinan Perak Rumah Adat

Kerajinan yang satu ini mengambil model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan. Kerajinan perak ini mencakup pasangan pria dan wanita yang memakai busana adat Toraja yaitu Seppa Tallung untuk baju pria dan Baju Pokko untuk busana wanita.

Produk perak ini juga terdiri dari alas kayu Sonokeling, kotal kaca bevel yang dibungkus dengan kotak bersampul bludru untuk membuatnya terlihat mewah.

4. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali

Patung Uang Kepeng dibuat dengan bahan khusus lima campuran logam atau yang disebut dengan pancadatu yang terdiri dari emas, perak, kuningan, besi dan tembaga. Dasar patung dibuat dengan bahan kayu bentawas dengan cat natural.

Bahan cat yang digunakan berupa Perada Emas 24 Karat. Produk ini dibuat dari limbah logam yang telah didaur ulang dengan titik didih hingga 950 derajat celcius.

5. Kerajinan Perak Alau Musik Sape

Sape merupakan alat musik khas dari daerah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan yang bentuknya digunakan untuk merancang desain kerajinan perak 925 serta berbagai ukiran yang unik.

Produk perak ini juga terdiri dari alas logam dan kotak kaca bevel, kemudian dibungkus dengan kotak yang bersampul bludru.

6. Patung Resin wanita Membatik

Patung ini berbahan fiber dan merupakan karya seniman Johan Abi Tobing kelahiran Kefamenanu Timor, NTT, yang mematung secara otodidak di bawah bimbingan maestro seni patung Indonesia yaitu ibu Dolorosa Sinaga.

Patung ini merupakan simbol bahwa wanita berperan penting dalam melestarikan budaya bangsa yaitu membatik yang sekaligus sebagai penggerak ekonomi rakyat.(dra)