Waspada COVID-19, Kapolri Minta Pengelola Wisata Perketat Prokes
- tangkap layar instagram @listyosigitprabowo
"Karena memang harus dilakukan pasca Idul Fitri nanti, harapan kita akan laju COVID-19 bisa kita kendalikan. Oleh karena itu, kunjungan wisata tentunya akan terus berlangsung sampai hari minggu, kurang lebih ini akan terus meningkat. Tadi disampaikan bahwa saat ini kunjungan di GWK juga sudah seperti saat situasi normal bahkan ada peningkatan," ucap Sigit.
"Tentunya di wilayah-wilayah lain kita juga memperkirakan hal yang sama. Karena itu kami tidak bosan untuk mengingatkan terkait masalah yang harus selalu kita jaga. Sehingga laju Covid-19, setelah ini tetap bisa kita kendalikan," lanjutnya.
Khusus di wilayah Bali, Sigit mendapatkan laporan bahwa sekitar 435.308 orang baik melalui transportasi udara maupun laut telah memasuki Pulau Dewata ketika memasuki musim liburan Lebaran 2022.
Hal tersebut, dikatakan Sigit, disatu sisi dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Bali. Namun, hal tersebut juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Sehingga tentunya potensi ini di satu sisi, pasti meningkatkan perekonomian di wilayah Bali. Namun disisi lain, tentunya ada hal-hal yang harus kita jaga. Khususnya terkait masalah kesehatan," tutur Sigit.
Disisi lain, terkaitnya dengan GWK Bali, Sigit mengungkapkan bahwa, pengelola di lokasi wisata ini, telah menyiapkan strategi dan aturan dalam menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang berlibur.
"Tadi kita ikuti satu per satu mulai dari bagaimana pembelian tiket dilaksanakan, kita lihat bahwa di setiap sudut-sudut tertentu telah disiapkan aplikasi PeduliLindungi dan juga masker yang bisa dibagikan secara gratis. Tadi kita cek satu per satu, sampai dengan salah satu titik yang banyak. dikunjungi masyarakat yakni Monumen Garuda Wisnu Kencana. Didalamnya juga sama, seluruh prokes tetap dilaksanakan dengan baik," pungkasnya. (irv)