Penuh Misteri, Ini 6 Tanjakan Paling Angker di Indonesia

Jalur tanjakan emen
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

BANDUNG –Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan banyak hal, termasuk daerahnya yang subur hingga banyak menyimpan kisah mistis di kalangan masyarakat. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah tanjakan paling angker di Indonesia. Tanjakan itu memang sering dilewati kendaraan, tapi menyimpan beragam mitos yang menyelimuti sehingga tampak menyeramkan. 

Kematian Stevie Agnecya, Paranormal Dayak Terawang: Ada Kiriman Santet

Bahkan, sebagian besar masyarakat juga masih meyakini bahwa tanjakan-tanjakan itu sering meminta korban jiwa. Maka tak heran bila ada saja orang yang mengalami kecelakaan tragis sampai merenggut nyawa. Ada pula pantangan yang tertentu supaya tak diganggu makhluk halus. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Tanjakan Emen

Dua Ular Raksasa di Makam Sunan Kalijaga Disebut Penyebab Banjir Demak, Juru Kunci Angkat Bicara

Tanjak Emen yang berada di Jalan Raya Subang, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu menyimpan kisah mistis yang bikin bulu kuduk berdiri. Setiap wisatawan dari arah utara yang hendak menuju Lembang pasti akan melewati jalur penuh misteri tersebut. Tanjakan ini disebut sering ada kecelakaan lalu lintas yang sampai menelan korban jiwa.

Beredar mitos bahwa Tanjakan Emen adalah tempat yang dipenuhi oleh banyak makhluk astral alias makhluk tak kasat mata atau gaib. Menurut cerita yang beredar, kadang mereka akan berbuat jahil terhadap kendaraan yang tengah melintas di jalur tersebut. Percaya atau tidak, pengendara harus lebih berhati-hati saat melewati tanjakan paling angker di Indonesia itu. 

Heboh! Misteri Dua Ular Raksasa Sowan ke Makam Sunan Kalijaga, Dipercaya Sebabkan Banjir Demak

2. Tanjakan Nagreg

Masih berada di Jawa Barat, bila kamu hendak bepergian dari Bandung ke Garut atau sebaliknya, tentu akan melewati tanjakan paling angker di Indonesia satu ini. Bukan hanya sebagai jalur kemacetan saat musim libur tiba, jalur ini juga cukup sering menelan korban jiwa. Menurut mitos, konon ada nenek-nenek yang sering memperlihatkan diri kepada pengendara.

Akibatnya, mereka yang kebetulan melihat akan terkejut, sampai kehilangan konsentrasi dan kecelakaan. Namun, di balik mitos itu Jalur Nagreg menawarkan alam yang begitu indah. Nuansa dan udaranya yang begitu menentramkan jiwa. Tidak jarang para pengendara yang sengaja berhenti hanya untuk mengabadikan foto di kawasan jalan tersebut. 

3. Tanjakan Panganten

Berikutnya adalah Tanjakan Panganten yang berada di Garut, Jawa Barat dan tentu saja terkenal dengan keangkerannya. Selain memiliki kondisi yang cukup terjal, ada pula mitos sehingga membuat jalur ini cukup disakralkan oleh masyarakat setempat. Konon, bila ada pengantin yang lewat tanjakan ini, mereka harus turun lebih dulu. 

Lalu, setelah beberapa meter lewat, pengantin bisa naik kembali ke kendaraan yang ditumpanginya. Pada awalnya, tanjakan ini bernama Cisandaan, tapi karena banyak insiden kecelakaan yang melibatkan pengantin di tempat ini, masyarakat setempat kemudian menyebutnya sebagai Tanjakan Penganten. 

4. Tanjakan Gombel

Bergeser ke Jawa Tengah, di wilayah ini ada sebuah tanjakan yang dikenal lantaran keangkerannya. Jalur tersebut dinamakan sebagai Tanjakan Gombel yang berada di Semarang. Ada asal usul mengapa disebut demikian, konon ketika masa penjajahan kawasan Gombel ini adalah area pemakaman dan dianggap angker. 

Seiring berjalannya waktu, kawasan itu dibangun menjadi lahan jalan raya. Namun, sebelum itu, mayat dan jenazah yang telah terkubur di kawasan ini akan dipindahkan. Tapi, saat itu masyarakat Tionghoa menentang, karena tak semudah itu memindahkannya. Sebab itu, saat dibangun jalan dan tanjakan, jenazah tersebut belum sempat dipindahkan. 

5. Tanjakan Krumput

Tanjakan Krumput yang berada di Banyumas, Jawa Tengah ini juga termasuk ke dalam tanjakan paling angker di Indonesia. Jalur ini dianggap angker lantaran letaknya yang berada di kawasan perkebunan karet dan kontur jalan yang berliku-liku serta sepi. Ada juga mitos untuk pengendara yang melewati jalan ini harus melempar koin. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan diri pengendara. Awal mula adanya mitos tersebut berawal saat zaman penjajahan. Di mana truk yang membawa serdadu Belanda mengalami kecelakaan dan terguling. Sebab itu, ketika melintas di lokasi itu para pengemudi harus melemparkan koin sebagai tanda keselamatan. 

6. Tanjakan Tarahan

Misteri di Lampung juga bisa dirasakan saat kamu melewati sebuah jalan yang bernama Tanjakan Tarahan. Di kawasan itu, sering terjadi kecelakaan yang tak jarang menewaskan pengendara. Konon, tanjakan itu dihuni dua sosok makhluk astral, dan siluman bauay besar yang ada di dekat tanjakan paling angker itu. (dra)