5 Fakta Sosial dan Budaya Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia

Boomerang, senjata asli suku aborigin
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Australia merupakan benua yang letaknya dekat dengan Indonesia. Aborigin menjadi penduduk asli benua tersebut. Aborigin bukan kelompok homogen, melainkan berbagai kelompok yang membentuk budaya di benua Australia.

Mengenal Xinjiang, Destinasi Wisata Muslim di Dataran China

Sebelum bangsa Eropa atau orang kulit putih datang ke Australia, negara ini memiliki penduduk asli. Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin.

Suku Aborigin tinggal di benua Australia selama kurang lebih 50.000 tahun. Total 250 bahasa dan 600 dialek berbeda dipakai suku Aborigin yang tersebar di seluruh Australia. Ada dua kelompok, yaitu suku Aborigin yang mendiami Australia, setelah Inggris menjajah pulau tersebut tahun 1788. Kelompok kedua adalah penduduk di kepulauan di Selat Torres.

Ternyata Ini Alasan Putri Anne Lepas Hijab, Gegara Arya Saloka dan Amanda Manopo?

Penduduk ini juga tinggal Queensland, negara bagian Australia dan Papua Nugini. Mereka berasal dari Melanesia, yang memiliki budaya berbeda dari Aborigin di benua utama. Nah, masih penasaran budaya apa lagi yang ada di Suku Amborigin? Berikut Viva rangkumkan dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Asal Usul Aborigin

Australia Jadi Negara Terfavorit Bagi Pelajar Indonesia untuk Menempuh Pendidikan

Awalnya suku Aborigin di Australia berasal dari Asia lalu berpindah ke kepulauan di Asia Tenggara. Kemudian suku ini menetap di benua Australia selama 45.000-50.000 tahun. Mengutip dari jurnal britannica.com, beberapa peneliti mengklaim manusia purba ada sekitar 65.000 sampai 80.000 tahun yang lalu.

Beberapa ahli perpindahan manusia modern keluar dari Afrika, menuju Asia Barat ke Selatan sampai Asia Tenggara. Sebelum bangsa Eropa tahun 1788, suku Aborigin dapat beradaptasi pada iklim sedang, tropis, dan gurun di Australia. Suku Aborigin terlebih dahulu berburu dan mengumpulkan makanan.

Halaman Selanjutnya
img_title