6 Daya Tarik Tebing Keraton yang Memikat Wisatawan

Mungkin sebagian dari kamu masih bingung rute jalan mana yang harus dilewati untuk menuju ke Tebing Keraton. Rute jalannya juga terbilang tidak terlalu sulit dan akses jalannya masih bisa dijangkau dengan mudah. Maka dari itu berikut ini akan digambarkan penjelasan rute sebagai panduan bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini. 

• Rute pertama bisa diawali dari Stasiun Bandung dan melanjutkan ke Jalan Ir, H Djuanda lalu ke arah Institute Teknologi Bandung (ITB).
• Kamu akan melewati jalan layang pasopati kemudian akan sampai di Terminal Dago. Kamu meneruskan perjalan hingga menemukan dua cabang jalan jika tidak berhenti di Dago. 
• Saat menemui dua cabang jalan tersebut, pilih jalan cabang kanan yang menuju ke bukit Dago Pakar. 
• Setelah melewati bukit Dago Pakar kamu akan menemui sebuah pertigaan beloklah ke kiri yang menuju arah Taman Hutan Raya Juanda. Lanjutkan perjalanan hingga menemukan simpang dua. 
• Ambilah jalan sebelah kanan saat berada di simpang dua dan jalan terus hingga bertemu warung bandrek yang biasa menjadi tempat bagi para pengunjung untuk beristirahat. 
• Tak jauh dari warung bandrek kamu akan menemui lagi simpang dua dan beloklah ke kiri hingga kemudian menemukan pintu masuk ke Tebing Keraton. 
• Bagi kamu yang menaiki kendaraan umum, memang belum ada yang berhenti sampai di lokasi karena tempatnya yang masih terpencil untuk dilalui. 

Daya Tarik Wisata Tebing Keraton

Wisata ini memiliki banyak sekali daya tarik yang dapat dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung baik itu oleh teman, pasangan maupun keluarga. Berikut ini daya tarik yang terdapat di tempat wisata Tebing Keraton yang perlu kamu ketahui, terutama bagi kamu yang mungkin baru mau berkunjung ke sana. 

1. Menikmati Sunrise

Bagi kamu pemburu sunrise dan sunset wisata tebing ini sangat cocok sebagai objek untuk melihat sunrise saat di pagi hari. Kamu harus berkunjung pagi-pagi sekali agar mendapatkan momen sunrise. Jadi, bukan hanya pemandangan perbukitan dan hutan saja yang bisa kamu lihat. Selain melihat matahari terbit, latar belakang yang kamu lihat juga ada pemandangan gunung Guntur yang disuguhkan kepada pengunjung. Pemandangannya akan jauh lebih eksotis saat hamparan hutan masih diselimuti oleh kabut saat kamu datang di waktu yang tepat.

Pancaran sinar matahari terbit akan jauh lebih indah dan cantik saat kamu datang di cuaca yang cerah. Sinar matahari yang memancar tersebut akan menembus sela-sela kabut saat menyelimuti hutan. Mata tentunya akan terpanah dan tidak ingin berpaling melihat tempat ini. 

Halaman Selanjutnya

2. Menikmati Sunset