Rozy Tuduh Norma Risma Minta Uang Hingga Ratusan Juta, Ini 8 Cara Bangun Keluarga Harmonis
- Tangkapan Layar Tiktok
Bandung – Baru-baru, mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki buka suara usai beredar berita tentang perselingkuhan dengan ibu mertuanya. Dirinya pun hadir dengan melaporkan sang mantan istri, Norma Risma karena dianggap sudah membuat pengakuan palsu.
Bahkan, Norma Risma dikatakan meminta uang hingga ratusan juta ke Rozy.
Menurut Rozy, pengakuan mantan istrinya dianggap tidak benar dan Rozy tidak merasa berhubungan badan dengan mertuanya. Norma Risma pun dianggap sudah keterlaluan karena meminta uang hingga ratusan juta ke Rozy.
“Kalau memang dia mengatakan sayang, cinta, tulus dengan Rozy, kenapa harus menyebutkan nominal uang, ada apa?,” kata kuasa hukum Rozy, Jumadi seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (7/1/2023).
”Sampai dia meminta gugatan ingin nafkah Rp100 juta, minta uang Rp500 juta, kan aneh,” jelas kuasa hukum Rozy.
Selain itu, Rozy Zay mengungkapkan jika dirinya merasa kecewa karena adanya berita itu. Menurut Rozy hal itu dianggap turut merugikan keluarganya, terutama sang ibu.
“Pokoknya dalam hidup saya ini baru kali ini saya merasakan rasa sakitnya gitu, kecewa banget terutama ibu saya, ibu saya udah tua, saya kasihan,” jelas Rozy.
Seperti diketahui sebelumnya, Rozy Zay Hakiki menindaklanjuti laporannya ke pihak kepolisian. Laporannya tersebut diduga turut menyeret Denny Sumargo karena mendistribusikan video Norma Risma.
“Makanya kami kan melaporkan di sini gitu, jadi dia memviralkan seolah-olah Rozy itu salah, padahal faktanya tidak,” tegas kuasa hukum Rozy.
Melihat kasus perselingkuhan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan mereka tampak tidak harmonis sehingga menyebabkan perpisahan yang berawal dari kasus perselingkuhan.
8 Cara Merawat Rumah Tangga yang Harmonis dan Romantis
Lalu bagaimana agar rumah tangga kita selalu harmonis dan romantis? Dilansir dari berbagai sumber, simak beberapa tips mudah membangun keluarga yang harmonis.
1. Berbagi Hubungan Emosional
Anggota keluarga yang bahagia biasanya saling berbagi hubungan emosional yang mendalam. Mereka merasa dicintai, diperhatikan, dan dipahami satu sama lain.
Mereka menyadari kekuatan dan keterbatasan satu sama lain dan selalu ada untuk memberikan dorongan dan dukungan. Mereka berkomunikasi lebih banyak, yang memungkinkan anggota keluarga untuk menafsirkan isyarat dan perilaku nonverbal satu sama lain dengan sangat baik.
2. Lakukan Aktivitas Bersama
Untuk membangun keluarga yang harmonis, penting untuk menghabiskan waktu bersama yang menyenangkan. Ini dapat menciptakan pengalaman positif dan kenangan indah.
3. Tukar Cerita
Ketika anak-anak pulang, tanyakan kepada mereka apa yang terjadi di sekolah dan berceritalah juga pada mereka mengenai aktivitas harianmu. Begitu pula dengan pasangan dan anggota keluarga yang lain.
Hal ini dapat memberi anggota keluarga sesuatu untuk dinanti-nantikan. Ini juga bisa membuat kamu dan anggota keluarga lain jadi lebih mengenal satu sama lain, dan saling menguatkan.
4. Batasi Screen Time
Meski teknologi telah membuat hidup jadi lebih mudah, ini bisa membuat terlena dan hanyut dalam dunia sendiri. Jadi, jika ingin ikatan dalam keluarga menjadi kuat dan harmonis, batasilah screen time atau penggunaan gadget. Setidaknya saat sedang menghabiskan waktu bersama keluarga.
5. Mengambil Keputusan Kolektif
Melibatkan semua orang, termasuk anak-anak, dalam proses pengambilan keputusan sangat membantu dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.
Ketika anak-anak tahu bahwa keinginan dan pendapat mereka dihormati dan dipertimbangkan, harga diri dan rasa komitmen mereka terhadap keluarga, akan terbangun. Mengambil keputusan bersama juga menciptakan rasa memiliki di antara anggota keluarga.
6. Nikmati Liburan Keluarga
Liburan adalah waktu terbaik untuk berkumpul dan bersenang-senang. Keluarga yang menikmati liburan bersama biasanya lebih bahagia dan dekat daripada yang lain.
Sebab, liburan dapat menciptakan momen indah dan menyenangkan yang bisa dikenang hingga akhir hayat. Bepergian bersama juga merupakan cara yang bagus untuk menjalin ikatan dan saling mengenal kekuatan dan kelemahan satu sama lain.
7. Tetap Bersama Melalui Masa-Masa Sulit
Bukan berarti bahwa kemalangan harus menimpa semua anggota keluarga pada saat yang bersamaan. Bisa jadi salah satu anggota keluarga sedang stres dan mengalami masa sulit.
Selama masa-masa seperti itu, keluarga sebaiknya hadir untuk memberikan dukungan dan bantuan. Selain bisa membangun keluarga yang harmonis, hal ini juga bisa membuat sebuah keluarga tangguh secara emosional.
8. Makan Bersama
Meski sederhana, duduk dan makan bersama dapat memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama dan menjalin ikatan yang kuat. Ini juga membantu mengembangkan kebiasaan makan yang baik, terutama pada anak-anak.
Nah, itulah beberapa tips untuk membangun keluarga yang harmonis. Keluarga yang bahagia adalah kunci untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan kuat menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.