Sebelum Ditahan, Ferry Irawan Berlutut di Hadapan Anak Venna Melinda

Bandung – Seperti yang sudah tersiar bahwa rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda sedang tidak baik-baik saja lantaran kasus KDRT yang dilakukan Ferry terhadap istrinya, Venna Melinda.

Dikabarkan oleh TVonenews, pasca kejadian tersebut, Athalla Naufal secara tidak sengaja bertemu ayah sambungnya (Ferry Irawan) di Polda Jawa Timur saat dirinya menemani sang ibunda menjalani pemeriksaan.

“Aku sempat nggak sengaja ketemu di Surabaya, setelah kejadian papasan, dia kan habis dari kantor polisi terus saya kesana,” ungkap Athalla Naufal.

Kemudian, dikatakannya, Ferry langsung memeluk adik Verrell Brasmasta itu dengan berucap permintaan maaf.

“Tiba-tiba dia langsung meluk saya, terus kayak minta-minta maaf gitu. Gara-gara aku punya mix feelings, ngerasa kesal, rasa sedih, kecewa sama dia aku nggak anggap dia sama sekali,” ujarnya.

Setelah itu, Athalla yang sedang menunggu ibunya, Venna Melinda yang sedang menjalani pemeriksaan sempat tertidur di sofa Polda Jatim. Kemudian, ia merasa yang yang memegang tangannya.

“Kemudian kan aku ketiduran lah di sofa kantor polisi, (kira-kira) sejam lah aku ketiduran. Tiba-tiba ada yang pegang-pegang tangan aku. Ada yang peluk aku juga. Pas melek kaget. Wah orang ini lagi,” ucap Athalla.

Kemudian yang mengejutkan, Ferry Irawan sampai berlutut di hadapan Athalla untuk meminta maaf. Athalla yang pada saat itu emosi, mencoba mengongontrol diri dan berbicara dengan sopan.

“Meluk-meluk, terus dia sampai yang Kneel Down (berlutut) minta-minta maafnya. Aku minta baik-baik ‘om, maaf ya om, tapi saya lagi mau sendiri’. Aku udah coba kontrol lah diri aku, dia terus lakukan itu,” terangnya.

“Akhirnya aku naikin dia taro dia di kursi. Terus aku bilang, ‘om, sorry banget, bisa pergi nggak om?’ aku sampai bilang gitu dengan sesopan mungkin,” kata adik Verrell Bramasta itu.

Namun karena Ferry dirasa belum bisa mengerti kondisi emosi Athalla, Athalla pun hampir tidak dapat mengontrol emosinya.

“Dia masih ganggu aku, akhirnya aku nggak tahan kan. Akhirnya aku naikin nada aku. Aku bilang, ‘Lu kenapa giniin nyokap gua’. Gara-gara pihak kepolisian udah lihat aku agak emosi, langsung dipisahin,” lanjutnya.

Sementara itu, beberapa hari kemudian, tepatnya pada Senin, 16 Januari 2023 Ferry Irawan yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT yang dilakukannya pada Venna, akhirnya diperiksa di Polda Jatim. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Ferry Irawan secara resmi ditahan pihak kepolisian.

Adapun kronologi penahanan Ferry, diawali dengan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan penyidik dengan menyodorkan beberapa pertanyaan, dan pemeriksaan sidik jari untuk disesuaikan dengan yang didapatkan di lokasi terjadinya KDRT tersebut. Hal itu disampaikan oleh Dirmanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi kepada awak media.

“Kemudian penyidik menetapkan untuk melakukan penahanan terhadap FI sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Ayat 21 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Penahanan itu kewenangan penyidik,” kata Dirmantoro.