Surat Cinta Ferry Irawan, Kuatkan Bukti KDRT Benar-benar Terjadi

Bandung – Seperti yang diberitakan bahwa sebelum dibawa ke rumah tahanan, Ferry Irawan sempat menulis surat cinta yang berisi peemohonan maaf kepada istrinya, Venna Melinda.

Ibarat nasi sudah jadi bubur,  permohonan maaf Ferry Irawan dirasa terlambat dan tak mampu meluluhkan hati Ibu dari Verrell Brasmasta itu. Luka hati Venna Melinda tak dapat sembuh dengan mudah. Ia pun semakin yakin akan keputusannya untuk bercerai dengan Ferry Irawan.

Kuasa Hukum Venna Melinda, Hotman Paris menerangkan bahwa kliennya semakin bulat untuk bercerai.

"Ya dia katakan semakin bulat untuk cerai. Dia lega. Apalagi setelah Ferry ngomong lagi ya kalau itu Venna mukul diri sendiri. Dia semakin tidak percaya lagi sama itu laki-laki," ujar Hotman Paris di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Hotman juga menganggap bahwa surat cinta Ferry Irawan yang sempat ia baca sendiri sebelum dibawa ke rumah tahanan, semakin membuktikan bahwa KDRT yang dilakukannya benar-benar terjadi.

"Justru itu. Bikin surat cinta, kirim banyak video permintaan maaf, mengaku minta maaf. Kalau tidak salah, ngapain minta maaf? Ada videonya, banyak," katanya.

Hotman juga menegaskan bahwa Venna tengah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam proses perceraiannya.

"Masih dipersiapkan. Tergantung dimana mereka mendaftar mungkin sekitar Jakarta Selatan," pungkasnya.

Sementara itu, Ibu Venna Melinda juga mengatakan bahwa dirinya tak rela anaknya kembali damai dengan Ferry Irawan yang telah menyakitinya.

Pernyataan Ibu Venna itu disampaikan pada sebuah acara dimana ia menjadi bintang tamu bersama kedua cucunya, Verrell Brasmasta dan Athalla Naufal. Hadir pula di acara itu kuasa hukum Venna Melinda, yakni Hotman Paris. Sesaat setelah Hotman Paris mengatakan bahwa ada pihak yang meminta damai, maka langsung ibunda Venna Melinda itu berkomentar dengan tegas.

"Karena dari pihak sana selalu bilang damai aja, damai aja" ucap Hotman menirukan perkataan pihak yang mendukung perdamaian Venna dan Ferry.

"Saya sebagai ibunya tidak rela, tidak boleh, harus pisah. Itu dari saya", ucap ibu Venna Melinda dengan tegas dan lugas.