Pihak Ferry Irawan Sebut Venna Melinda Sengaja Tutup Komunikasi, Dihubungi Tak Direspon

Bandung – Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Ferry Irawan terhadap istrinya, Venna Melinda masih terus bergulir. Kini, ia telah resmi ditahan Polda Jawa Timur.

Usut punya usut, saat mendengar permasalahan tersebut. Ibunda Ferry Irawan sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak Venna Melinda.

Hal itu disampaikan oleh adik bungsu Ferry Irawan, Maya saat jumpa pers. Ia mengatakan bahwa sang ibu, Hariati sempat menghubungi Venna Melinda.

"Ibu saya mencoba berkomunikasi, namun tidak diangkat oleh pihak yang mengatakan sebagai korban," kata Maya dikutip dari salah satu tayangan YouTube, Jumat (20/01/2023).

Tak sampai di situ, Maya mengaku ibunya juga mencoba menghubungi pihak dari Venna Melinda, namun tak ada respon sama sekali.

"Saya WhatsApp juga tidak direspons, padahal sudah dibaca. Saya saat itu bingung, ini kenapa, apa yang terjadi atau apa yang sudah dilakukan. Saya pikir kalau namanya keributan itu ada pasti dalam setiap rumah tangga," tutur Maya.

Menurut Maya, pihak Venna Melinda seolah-olah ingin menutup komunikasi dari keluarganya. Lebih lanjut dia kaget saat mengetahui Ferry Irawan.

"Iya seolah menutup diri, tidak ada komunikasi. Tahu-tahu sudah berada di kantor polisi," jelasnya.

Selain itu, Maya menjelaskan, keluarganya sempat tak menyangka saat mendengar kabar Ferry Irawan ditahan di Polda Jawa Timur. Terutama sang ibunda sampai stres dan bahkan mengalami pecah pembuluh darah di bagian mata.

"Mata sebelah kanan, mata sebelah kiri juga sudah ada pecah-pecahnya (alami pecah pembuluh darah) waktu kejadian itu saat tahu pertama kali, ibu saya cukup stres ya, karena bagaimana pun namanya seorang ibu, melihat berita tersebut seperti ditimpa sesuatu yang besar," ujar Maya.

"Lalu mungkin stres, enggak bisa makan, tidur, sehingga menyebabkan pembuluh darahnya pecah," tandasnya.