Dibilang Miskin, Pihak Ferry Irawan: Itu Terlalu Menyudutkan

Bandung – Sejak penahanannya pada Senin, 16 Januari 2023 lalu, Ferry terus digiring ke dalam pemberitaan. Ada beberapa pernyataan dalam berbagai pemberitaan yang membuat pihak Ferry Irawan tersinggung.

Dilansir dari Intipseleb pada Sabtu, 28 Januari 2023, Kuasa hukum Ferry Irawan, Jefry Simatupang mengungkapkan bahwa pihaknya merasa terpojok oleh pemberitaan yang tidak akurat. Oleh karena itu, Jefry mengatakan kliennya berhak membela diri.

“Pak Ferry juga menyampaikan semakin disudutkan dengan pemberitaan yang kurang tepat maka pak Ferry juga akan melakukan pembelaan,” ungkap Jeffry, kuasa hukum Ferry Irawan.

Dengan tegas Jefry menyinggung pihak yang menyebut Ferry jatuh miskin sampai tak punya ongkos.

“Seorang yang jatuh miskin tidak punya ongkos itu terlalu menyudutkan jadi Pak Ferry punya hak untuk melakukan pembelaan masa sih sampai jatuh miskin tidak punya ongkos,” ucapnya.

Selanjutnya, Jefry juga menyinggung pernyataan yang menyebutkan bahwa kliennya punya bakat silat. Sehingga bisa melukai orang tanpa meninggalkan bekas. Hal tersebut, menurut Jefry dapat membuat kliennya semakin tersudut.

“Salah satu contoh dikatakan sebagai ahli silat kalau memukul tidak ada bekas itu kan pernyataan yang kurang tepat,” ucap Jeffry Simanjuntak.

“Pak Ferry menyampaikan kalau ahli silat memukul akan ada double impact malah semakin parah. dikatakan ahli silat maka tidak ada bekas itu terlalu menyudutkan,” ia melanjutkan.

Sebagai informasi, pihak Ferry Irawan telah mengusahakan perdamaian dengan pihak Venna Melinda dengan meminta bantuan polisi untuk memfasilitasi pertemuan antara Ferry Irawan dengan Venna Melinda.

Namun, upaya tersebut tak disambut oleh Venna Melinda lantaran kadung sakit hati. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmantoro.

“Namun demikian sampai dengan saat ini, polisi atau penyidik sudah berupaya untuk untuk mempertemukan (Venna Melinda dengan Ferry Irawan). Namun demikian karena merasa sudah terlalu disakiti, Saudara terlapor tidak mau untuk dipertemukan [dengan Ferry],” katanya di Polda Jatim pada Kamis, 26 Januari 2023 kemarin.