Denny Sumargo Belajar Agama Islam di Pesantren Gus Miftah: Mau Tau Bagaimana Deddy Corbuzier Log In
- Viva.co.id
Bandung – Denny Sumargo dan istrinya mengunjungi pesantren Gus Miftah di Yogyakarta. Kedatangannya menarik perhatian publik karena ia mengenakan pakaian yang berbeda dari biasanya, yaitu pakaian islami.
Gus Miftah membenarkan bahwa Denny Sumargo belajar agama Islam saat mengunjungi pesantrennya.
Momen kedatangan Denny Sumargo dan Gus Miftah diabadikan dalam sebuah video singkat yang diunggah di kanal YouTube Gus Miftah Official dengan judul "AKHIRNYA DENNY SUMARGO DI PONDOK GUS MIFTAH! ALHAMDULILLAH. JADI TAHU KAN DENSU?".
Di dalam video terlihat Denny Sumargo mengenakan Baju koko berwarna putih dengan motif coklat dan memakai peci (kopiah) berada di depan ponpes (pondok pesantren) Ora Aji Yogyakarta.
“Saya mau tau bagaimana Deddy Corbuzier log in,” ujar Denny.
Kemudian terdengar suara seseorang yang menanyakan maksud kedatangan dari Denny dan berucap “Mau log in nih.”
“Oh saya engga ya. Saya di sini saja. Lakum dinukum waliyadin saya,” jawab Denny Sambil ketawa.
Kemudian orang yang sama menanyakan kembali, tetapi kali ini perihal pakaian yang digunakan Denny, “Kok bajunya kaya gini nih.”
“Kebetulan bapak saya seorang muslim. Jadi keluarga saya banyak yang muslim. Jadi biasanya kalo kita bertandang ke tempat yang Islam, ke keluarga, biasanya kita pake baju begini,” ucap Denny.
Kemudian terlihat Denny disambut hangat dengan Gus Miftah yang memakai baju biru dan sarung. Momen dilanjutkan dengan mereka berbincang mengenai Islam dan sebagainya.
Setelah momen perbincangan hangat terjadi, di dalam video terlihat Denny Sumargo dijamu oleh Gus Miftah, disela itu Gus Miftah mau menelepon seseorang dan berucap “Dia ikut-ikutan elu, mau jadi murid gua.”
“Tadi mau syahadat, tapi masih…” Ujar Denny.
Setelah momen makan siang itu Denny dan Gus Miftah kembali berbincang, kali ini Denny Sumargo mencoba menggunakan penutup kepala yang biasa digunakan oleh Gus Miftah. Mereka berdua berbincang jika penutup kepala seperti songko merupakan hasil budaya. Lagi-lagi Gus miftah disela itu menyenggol Denny perihal mualaf.
“Lu jangan mualaf lu, kalo lu mualaf gak ada yang bisa gua bully.” Ujarnya.
Setelah momen itu, Denny Sumargo berterima kasih dan berpamitan dengan Gus Miftah untuk pulang dan meninggalkan Ponpes Ora Aji Yogyakarta.