Babe Haikal Bahas LGBT di Tengah Ketenaran Citayam Fashion Week
- unggahan Instagram @citayamfashionweeks
Babe Haikal juga menyebutkan bahwa, LGBT dapat diidentifikasi dengan kasat mata, adanya busana yang dipakai oleh remaja di Citayam Fashion Week.
“Kasat mata terlihat bahwa busana-busana itu, saya tanya deh, orang tua mana yang pengen anak laki-lakinya itu hanya pakai satu tali. Kemudian dia melenggak-lenggok dan kemudian dipajang di sana, dan kemudian di semua orang dan kemudian ada lagi, orang yang ngefans dan ngikutin. Apa pun sekarang diikutin, “ jelasnya.
“Slebew, itu menjadi diikuti semua orang begitu ya. Mungkin itu enggak ada masalah, itu kreativitas. Tapi kalau seandainya laki-laki dengan busana seperti tu, kreativitas?, itu bukan kreativitas, itu pelanggaran. Dan minta kepada Dinas Sosial segera mengangkut orang-orang seperti itu, dan dibina dengan baik di panti-panti sosial,” sambungnya.
Sementara, Moammar Emka selaku, penulis buku “Jakarta Undercover” menyambut apa yang disampaikan Babe Haikal terkait busana anak laki-laki dengan gaya seperti anak perempuan.
“Itu ada statement dari Dinas Sosial kan sebenarnya, mereka yang laki-laki berbusana perempuan seksi, mau diangkut mau dibinakan. Ya kalau kemudian memang dianggap melanggar ketertiban monggo diangkut gitu,” ungkapnya.