Cadisdik Wilayah III Jabar Bikin Edu dan Job Fair Cetak Generasi Emas
- istimewa
Bandung – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat turut serta dalam mencetak generasi emas menuju 2045, dengan upaya untuk menghadirikan serta berencana menggulirkan kegiatan Edu dan Job Fair secara rutin.
Tentu saja, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian KCD Wilayah III Jabar untuk mebantu para pelajar dalam menentukan langkah dan setelahnya mampu menempuh pendidikan akhir.
Selain itu, hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah III Jawa Barat, Asep Sudarsono mengungkapkan bahwa berkaca pada kesuksesan sebelumnya, dalam pihak berencana menjadikan Edu dan Job Fair dengan kegiatan rutin yang akan digelar setahun sekali.
Kemudian, pada tahun ini, Edu dan Job Fair yang telah dilaksanakan di Haris Convention Hall Summarecon, Bekasi pada 9 Maret lalu.
“Edu dan Job Fair akan dijadikan Kegiatan rutin karena setelah dievaluasi kegiatan tersebut cukup efektif dan efisien dalam memberikan edukasi kepada para siswa. Insya Allah tahun yang akan datang kegiatan tersebut akan digelar lagi,” ujar Asep Sudarsono.
Lalu, Asep Sudarsono menambahkan Edu Fair bertujuan memberikan edukasi kepada siswa, umumnya SMA yang melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dengan kompetensi yang akan ditekuninya.
Sementara, Job Fair bertujuan memberikan edukasi kepada siswa umumnya SMK yang dipersiapkan untuk masuk seperti, Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).
“Tidak hanya siap secara skill tapi mereka juga harus mempunyai karakter dan sikap mental yang andal,” katanya.
Kegiatan ini pun di tempat yang representatif, hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi perguruamn tinggi baik negeri maupun swasta dan pihak DUDIKA dengan skala lebih besar untuk terlibat.
“Terlebih dengan lingkup KCD wilayah III Jabar yang luas, kita membawahi 589 SMA, SMK dan SLB Negeri dan Swasta. Tentu dengan berbagai macam tantangannya,” ungkapnya.
Tantangan yang dihadapi siswa pun saat memilih perguruan tinggi dan melanjutkan pendidikan. Menurut Asep, lantaran banyak dari siswa yang memilih tempat kuliah lantaran mengikuti teman dekatnya, dan tidak melihat pada potensi dan kompetensi pribadi.
”Banyak diantara mereka yang bersaing dengan teman di sekolahnya karena memilih jurusan yang sama. Dan kurang paham dalam mengambil strategi untuk mendapatkan peluang besar diterima di perguruan tinggi,” ungkapnya.
Edu dan Job Fair perdana telah dilakukan terdapat 4.000 siswa hadir pada acara, dengan didukung 10 perusahaan industri, 20 perguruan tinggi, dan 10 SMK yang memiliki produk kreatif di Jawa Barat ikut berpartisipasi.
”Jadi goal terbesarnya itu, melalui Edu dan Job Fair dapat meningkatnya tamatan SMA yang masuk Perguruan Tinggi serta meningkatnya tamatan SMK yang masuk DUDIKA,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan tujuan diselenggarakannya Edu dan Job Fair memberikan informasi kepada pelajar kelas 12 untuk menentukan karirnya.
“Tujuan acara ini sebagai wadah pelayanan informasi kepada siswa kelas 12 untuk merencanakan pendidikan dalam pengembangan karir sesuai keinginan dan cita-cita pelajar,” ujarnya.