Kurikulum DigiUp Berkualitas Guna Jawab Tantangan Talenta Digital
- Istimewa
Sebelumnya, 1.040 peserta siswa SMK mengikuti program Telkom DigiUp yang tersebar dalam 24 kelas daring dengan komposisi peserta Junior Desain Grafis sebesar 22%, Junior Multimedia Designer (UI/UX) (17%), Junior Network Administrator (25%), Junior Web Developer (21%), dan Junior Web Programmer (Phyton) 15%.
Yashinta Fazuliana, peserta dari SMK Negeri 2 Sampit, Kalimantan Barat mengatakan, Telkom DigiUp sangat seru karena dirinya bisa mendapatkan materi baru dari orang lain selain guru di sekolah. Materi tersebut sangat bermanfaat dan menambah keahliannya.
"Dengan mengikuti Telkom DigiUp, saya banyak mengenal orang baru dari berbagai sekolah di Indonesia. Saya berharap dengan mendapatkan sertifikat ini bisa menambah dan mempermudah saya masuk dalam dunia pekerjaan setelah saya lulus dari SMK," pungkasnya.
Sementara Adinda Aisyah Kayla Al Zahra, peserta dari SMK Telkom Malang mengatakan, pelatihan dan sertifikasi tersebut seru sekalipun kegiatan dilakukan setelah pulang sekolah langsung pelatihan."Tapi jadi ga kerasa karena kakak-kakak pendampingnya seru-seru, kadang juga diajak foto bareng, untuk materi yang disampaikan bisa banget nambah skill aku dalam bidang multimedia design," katanya.
Executive Vice President Divisi Business Services Telkom Eddy Sofryano mengatakan, guna mempersiapkan talenta digital di Indonesia, Telkom terus berkontribusi secara maksimal. Bahkan secara intens hadir pada pendidikan vokasi berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK untuk memberikan solusi-solusi pendidikan yang linkage ke industri.
"Telkom siap untuk lebih awal menghadapi tantangan digital masa depan. Di tahun 2030 saja, diperlukan 47 juta talenta digital, untuk itu perlu dipersiapkan agar lulusan SMK dapat mengisi kebutuhan talenta digital di masa depan," katanya.
Menurut dia, melalui program Telkom DigiUp ini akan sangat meningkatkan kompetensi digital para siswa SMK sebab kurikulum yang dirancang sudah mengadopsi strategi pembelajaran melalui project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bagi pelajar SMK.