7 Gejala Kecanduan Masturbasi yang Perlu diwaspadai Menurut Pakar Kesehatan

ilustrasi penyimpangan seksual
Sumber :
  • hellosehat.com

BandungOnani alias masturbasi pada pria tidak hanya menjadi sarana pelepasan hasrat seksual yang paling aman, tapi juga memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, onani yang berlebihan tentu punya efek samping bagi tubuh.

Masturbasi adalah aktivitas seksual yang dilakukan pada diri sendiri untuk memperoleh kepuasan seksual. 

Masturbasi pada laki - laki yang disebut onani biasanya dilakukan dengan menyentuh atau menggesekkan penis, kantong testis, atau anus.

Perilaku seksual ini sangat lumrah dan bisa dijumpai pada semua kategori usia. Onani bahkan tergolong sebagai cara yang sehat untuk menyalurkan hasrat seksual, mencari tahu apa yang membuat Anda puas secara seksual, dan mencapai ejakulasi.

Sejauh ini, tidak ada patokan pasti mengenai frekuensi onani yang wajar. Seseorang boleh saja melakukan onani sekali sehari, sekali seminggu, atau bahkan beberapa kali dalam sehari selama ia tidak mengalami efek samping yang mengganggu.

Melakukan masturbasi secara rutin juga tidak berarti bahwa Anda mengalami gangguan seksual. Akan tetapi, ada tanda-tanda kecanduan onani yang patut Anda kenali, seperti :

1. Menghabiskan banyak waktu untuk onani