Kaya Nutrisi, Ahli Gizi: Tempe adalah Superfood
- Pixabay
Dalam kesempatan yang sama, Ahli Tempe, Dr. Dra. Suliantari, MS., menjelaskan bahwa membuat tempe merupakan satu hal yang mudah, namun yang higienis dan memenuhi standar menjadi hal yang sulit.
"Terutama menyangkut kebiasaan membuat tempe di Indonesia sendiri. Sejumlah produsen tempe di Indonesia telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar mutu tempe internasional (codex). Codex tersebut lebih banyak mengadopsi ke SNI," jelasnya.
Suliantari pun memaparkan, guna menghilangkan rasa bosan saat memakan tempe, masyarakat dapat mencoba berbagai olahan lainnya. Namun, dokter Fiastuti menyarankan, agar manfaatnya lebih optimal, tempe sebaiknya tidak diolah dengan cara digoreng.
"Misalnya bikin tempe bacem tanpa digoreng kan juga enak, nah itu yang harus diajarin ke masyarakat. Kita udah kebiasaan orang Indonesia makanan semua digoreng, entah tempe goreng biasa, tempe mendoan, itu kan minyaknya banyak banget," imbuh dr. Fiastuti Witjaksono.