Jangan Asal-asalan, Begini 5 Adab dalam Menyembelih Hewan Qurban

Pemprov Jabar jamin stok dan keamanan hewan qurban Idul Adha
Sumber :
  • istimewa

Bandung Tinggal menghitung hari, umat muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Diperkirakan Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 16 atau 17 Juli 2024.

Salah satu amalan yang wajib dilaksanakan pada momen Idul Adha adalah berqurban.

Qurban adalah sebuah ritual yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyembelih hewan ternak.

Biasanya, kaum muslimin akan memberikan kurban tersebut ke masjid-masjid terdekat.

Nantinya, petugas masjid akan memotong hewan qurban tersebut untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Selain memotong hewan, ternyata dalam Islam ada adab-adab yang harus diperhatikan sebelum melakukan ritual tersebut.

Dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id, berikut 5 adab dalam menyembelih hewan qurban:

1. Menggunakan Pisau yang Tajam

Salah satu adab yang perlu diperhatikan saat memotong hewan qurban adalah dengan menggunakan pisau yang tajam.

Hal itu dilakukan agar hewan qurban tidak tersakiti terlalu lama. Hal itu sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” HR.Muslim.

2. Tidak Mengasah Pisau di Hadapan Hewan yang akan Disembelih

Jangan mengasah pisau Anda di hadapan hewan qurban saat akan menyembelih. Hal itu dilakukan agar hewan qurban tidak merasa takut atau stres saat akan disembelih.

Sebagaimana Hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi; “Rasulullah saw memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” HR. Ahmad Ibnu Majah.

3. Menghadapkan Hewan Qurban ke arah Kiblat

Adab selanjutnya adalah menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat saat akan disembelih.

Namun, yang dihadapkan ke arah kiblat adalah lehernya bukan wajahnya. Hal itu dimaksud sebagai arah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

4. Membaringkan Hewan yang Disembelih di Atas Lambung Sebelah Kiri

Adab selanjutnya adalah membaringkan hewan qurban di atas lambung sebelah kiri.

Imam Nawawi dan jumhur ulama sepakat, cara membaringkan hewa yang benar adalah dengan menghadap ke sebelah kiri.

Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri.

5. Menginjakan Kaki di Leher Hewan Qurban

Adab selanjutnya adalah menginjakan kaki di leher hewan.

Adab ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah meletakkan kakinya di leher hewan tersebut, membaca basmalah dan bertakbir, kemudian menyembelih dua ekor domba dengan tangannya sendiri.