Waspada! Hindari 6 Makanan Ini Saat Minum Kopi, Bisa Membahayakan Kesehatanmu

Ilustrasi kopi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari atau di sela-sela aktivitas sudah menjadi hal yang wajib. 

Kopi digemari karena efek kafeinnya yang dapat meningkatkan energi dan fokus. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi?

Kombinasi kopi dan makanan tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Hal ini karena kopi dapat meningkatkan asam lambung, dan mengonsumsinya bersama makanan tertentu dapat memperburuk kondisi seperti heartburn, maag, dan diare.

ilustrasi pembuatan kopi V60

Photo :
  • istimewa

Selain itu, kopi mengandung senyawa yang dapat mengikat mineral penting seperti zat besi dan kalsium, sehingga tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik. 

Kopi juga dapat memicu refluks asam lambung, dan mengonsumsinya dengan makanan berlemak atau pedas dapat memperburuk gejala GERD.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat minum kopi: 

1. Daging Merah dan Unggas

Kaya akan zat besi, yang dapat terikat dengan senyawa tanin dalam kopi dan menghambat penyerapannya, sehingga berisiko anemia dan kelelahan.

2. Produk Susu

Ilustrasi susu

Photo :
  • Pixabay

 

Protein dalam susu, yogurt, dan keju dapat berinteraksi dengan kafein, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut seperti kembung, mual, dan diare.

3. Makanan Tinggi Kalsium

Brokoli, bayam, kale, dan kacang almond dapat berinteraksi dengan kafein dan menghambat penyerapan kalsium, meningkatkan risiko osteoporosis. 

4. Makanan Pedas

Mengiritasi lambung dan usus, dan kombinasinya dengan kopi dapat memperburuk iritasi, menyebabkan mulas, heartburn, dan diare. 

5. Gorengan

Kuliner tradisional gorengan bakwan

Photo :
  • istimewa

 

Lemak tinggi dalam gorengan memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama. Kombinasinya dengan kopi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan kembung.

6. Minuman Beralkohol

Mencampur kopi dengan alkohol dapat meningkatkan efek keduanya, berakibat pada dehidrasi, kecemasan, dan insomnia.