Suka Mandi Malam dengan Air Dingin Sebelum Tidur? Ini Bahayanya untuk Otak, Kata Dokter Tirta

Bandung, VIVA – Mandi malam dengan menggunakan air suhu ruang atau yang dikenal sebagai air dingin tetap menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat. 

Banyak yang berpendapat bahwa mandi dengan air dingin setelah pukul 22.00 dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti reumatik dan gangguan kesehatan lainnya. 

Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk mandi dengan air hangat pada malam hari.

Meskipun demikian, bagi pekerja yang baru tiba di rumah larut malam terutama dalam cuaca panas, mereka lebih memilih untuk mandi dengan air dingin. 

Alasannya, ketika mereka mandi dengan air hangat, mereka justru merasa lebih berkeringat setelahnya dan kurang merasakan kesegaran dibandingkan ketika mandi dengan air dingin.

Namun, apakah hal ini benar? Dokter Tirta memberikan pandangannya tentang masalah ini. 

Menurutnya, penting untuk diingat bahwa mandi dengan air dingin setelah pukul 22.00 dapat berdampak pada kesehatan seseorang. 

Dia menyamakan tubuh dengan mesin yang panas, dan menyiramnya dengan air dingin dapat merusak mesin tersebut.

“Sebenarnya mandi malem-malem sah-sah aja. Cuman posisinya tubuh kita di saat setelah jam 10 malam itu kondisi fisiknya dalam keadaan rendah,” ujarnya dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Sehatin. 

“Jadi ketika kita mandi air dingin yang terjadi adalah suhu tubuh kita kan 36 derajat itu ibarat mesin lagi panas terus lo siram air dingin. Gimana itu? Pernah liat mesin panas lo siram pakai air dingin apa yang terjadi? rusak bro,” jelas dokter Tirta.

Lebih lanjut dijelaskan oleh dokter tersebut bahwa mandi malam secara terus-menerus dengan air dingin dapat mengganggu sistem suhu tubuh. 

Sensor pengatur suhu yang berada di hipotalamus otak bisa rusak. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk mandi malam dengan air hangat.  

“Jadi kalau kamu terus-terusan kamu justru akan membuat sistem suhu tubuhmu enggak beres, yang terganggu adalah otak hipotalamus-mu yang ngatur suhu sensorismu. Jadi kalau malam mandinya lebih baik pakai air hangat sehingga suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu rendah,” ujarnya.